Pemkab Purbalingga Tutup Sementara Alun-alun untuk Tekan Penyebaran Covid-19

23 September 2020, 09:27 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meresmikan alun-alun Purbalingga./Humas Protokol Purbalingga /

Lensa Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga menutup sementara alun-alun Purbalingga untuk sementara untuk membantu pemerintah pusat melandaikan kurva Covid-19 di Indonesia pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui video yang diunggah di akun Facebooknya pada Selasa, 22 September 2020.

"Menanggapi situasi terkait peningkatan kasus Covid-19, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah salah satunya penutupan sementara taman bermain di alun-alun," Kata Dyah.

Baca Juga: Alun-alun Purbalingga Resmi Dibuka untuk Umum, Netizen Persoalkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga Satu, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Namun, Dyah menegaskan bahwa yang ditutup hanya taman bermain yang berada di sebelah selatan alun-alun, bukan seluruhnya.

"Jadi, bukan penutupan seluruhnya, tapi hanya taman bermain di sebelah selatan alun-alun," lanjut Dyah.

Penutupan wahana bermain di sebelah selatan alun-alun dilakukan karena tingginya animo masyarakat untuk bermain di area baru alun-alun Purbalingga tersebut yang belum lama ini diresmikan usai direvitalisasi.

Baca Juga: Tanam Beringin di Alun-alun Purbalingga, Siapa Saja?

Baca Juga: Tak Hiraukan Saran PBNU dan PP Muhammadiyah, Jokowi Tetap akan Laksanakan Pilkada Serentak 2020

Sementara itu, area alun-alun Purbalingga sebelah utara akan tetap dibuka dengan pengawasan ketat dari Satpol-PP, TNI dan Polri yang sudah diinstruksikan Bupati Purbalingga.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah Purbalingga untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan mengadakan rapid test massal secara mendadak di sekitar alun-alun.

"Ada juga upaya rapid test massal. Jadi, nanti sewaktu-waktu random kita adakan rapid test massal untuk para pengunjung di alun-alun Purbalingga," sambung Bupati.

Baca Juga: Guru Besar UIN Jakarta akan Golput di Pilkada 2020 sebagai Ungkapan Solidaritas Kemanusiaan

Baca Juga: Mahkamah Agung Beri Pengurangan Hukuman bagi 20 Koruptor Berikut Ini

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Berikut Sebagian Wilayah Jakarta yang Tergenang Banjir

Penutupan alun-alun ini tidak bisa dipastikan sampai kapan. Bupati Purbalingga mengatakan, penutupan ini akan berlangsung hingga kasus Covid-19 melandai.

"Sampai kasus Covid-19 melandai. Nanti kalau kita lihat angka kesembuhannya lebih tinggi dibandingkan angka penambahan kasus positif, ya sudah barang tentu ini (alun-alun) akan kita buka lagi, artinya ini hanya sementara waktu saja," paparnya.***

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Facebook Bella Irana

Tags

Terkini

Terpopuler