Di Purbalingga, Ratusan Warga Diserang Virus Chikungunya

22 November 2020, 07:48 WIB
Warga Desa Blater menjalani pengobatan, Sabtu 21 November 2020. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Ratusan warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diserang virus chikungunya.

Virus Chikungunya ditularkan melalui gigitan serangga, utamanya nyamuk.

Baca Juga: Jelang Pemungutan Suara, Ribuan PTPS Bakal Di-Rapid Test

Virus menginveksi warga di empat lingkungan RT, Yakni 2/6, 3/6, 1/7, 2/7 desa Blater.

"Menginveksi empat RT. Total ada 135 rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono melalui saluran telepon, Sabtu malam 21 November 2020.

Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu

Hanung menyampaikan, gejala yang dialami warga merasakan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kele lahan dan sakit kepala tiba-tiba.

"Kami sudah melakukan pengobatan total terhadap 106 warga dari pagi hingga sore hari. 37 diantaranya sudah sembuh. Pasien tidak dirawat inap," jelasnya.

Baca Juga: Komunitas Seni Didorong Bentuk Platform Digital

Dari hasil penyelidikan epidemiologi, penyebaran virus Chikungunya itu sudah berlangsung sejak awal Juli lalu.

Dinkes dan Puskesmas Kalimanah berencana melakukan tindakan fogging dua kali. Yakni pada Senin 23 November 2020 dan Senin pekan berikutnya.

Baca Juga: Debat Pertama Paslon Bupati Purbalingga Dipindah Ke Aula KPU

Tim Puskesmas Kalimanah sudah melakukan sosialisasi prafogging terhadap warga dilakukan dengan membagi selebaran.

"Sosialisasi juga dilakukan dengan pengumuman melalui pengeras suara masjid dan mushola desa setempat," tuturnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler