Komunitas Seni Didorong Bentuk Platform Digital

- 21 November 2020, 16:11 WIB
Diskusi Distribusi film di Bioskop Misbar Purbalingga, Jumat malam 20 November 2020.
Diskusi Distribusi film di Bioskop Misbar Purbalingga, Jumat malam 20 November 2020. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Komunitas seni budaya di daerah didorong untuk membentuk ekosistem kolaborasi melalui platform digital. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan industri kreatif.

Kepala Pokja Media Baru dan Arsip Direktorat Film, Musik dan Media Baru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Tubagus Sukmana mengatakan, pihaknya ingin membangun interkoneksi berupa platform kerjasama di bidang musik dan media baru.

Baca Juga: Defisit APBD 2021 Ditetapkan Rp 41,610 Milyar

Hal itu dapat terwujud dengan peran dari seniman, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Pelaku seni budaya membutuhkan interkoneksi, ruang kolaborasi atau basecamp lalu membentuk platform digital. Konten-kontennya akan diisi dari hasil kolaborasi antar kelompok seni, tidak berjalan sendiri.

Baca Juga: Bawaslu Sudah Rekomendsikan, 631 APK Belum Ditertibkan

"Purbalingga sudah punya Misbar, dan menjadi ruang untuk kolaborasi itu," jelasnya, dalam observasi dan diskusi "Membangun Platform Kerjasama, Interkoneksi dan Distribusi Film" di Bioskop Misbar Purbalingga, Usman Janatin City Park, Jumat (20/11) malam.

Film yang digarap oleh komunitas daerah, kata dia, perlu memperluas akses penonton. Sebab, tidak semua karya komunitas ini bisa mengakses bioskop yang hanya tersedia di kota besar.

Baca Juga: Dua Kali Aksi Warga Tolak Galian C Di Kecamatan Kemangkon, Ada Apa..?

Oleh karena itu, platform kerjasama antar pelaku seni dan kelembagaan ini akan mempermudah distribusi karya tersebut.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x