Network
Lensa Purbalingga - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga mulai mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada seluruh Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) sebagai persiapan pemungutan suara Pilkada Serentak Purbalingga, 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan belum lama ini menyebutkan, pendistribusian logistik APD yang kemudian disebut Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) dan Barang Umum yang sudah didistribusikan antara lain sarung tangan plastik untuk pemilih, hand sanitizer, pelindung wajah atau face shield, sabun cuci tangan, tisu dan cairan disinfektan hingga alat penyemprotnya.
Baca Juga: Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Tim Hukum Tiwi-Dono Kampanye Dengan Kartu
"Iya Jumat sama Sabtu, tanggal 20 sama 21 November kemarin logistik APD hampir semuanya udah dikirimkan langsung ke PPK, pokoknya begitu sampai di KPU Purbalingga, logistik APD langsung kami distribusikan. Tinggal nunggu APD yang dari tender konsolidasinya KPU RI ada kayak masker, alat pengukur suhu tubuh, baju hazmat terus juga sarung tangan latek itu empat komponen yang memang proses pengadaannya tender konsolidasi KPU RI," kata Eko, Selasa 24 November 2020.
Sementara itu untuk baju hazmat, Eko menuturkan bahwa kebutuhan tersebut bersifat antisipatif.
Baca Juga: Hari Libur Akhir Tahun 2020 Terancam Ditunda! Begini Penjelasanya
“Setiap TPS diberikan satu buah baju hazmat, kemudian di PPS atau desa kita siapkan ada 7 buah baju hazmat untuk antisipasi," imbuh Eko.
APD tersebut memang menjadi kebutuhan wajib mengingat pelaksanaan pilkada yang digelar di tengah situasi pandemi.
Baca Juga: Hujan Es Terjadi Di Puncak Gunung Slamet
“Dari logistik APD itulah kebutuhan logistik Pilkada kini bertambah, oleh karenanya untuk mengurai kepadatan logistik di gudang logistik KPU Purbalingga, maka perlu didistribusikan lebih awal,” imbuhnya.
