Network
Lensa Purbalingga - Naiknya kasus positif Covid di Kabupaten Purbalingga mengharuskan pemerintah melakukan sejumlah langkah tegas.
Salah satu klaster yang baru muncul adalah klaster pengajian di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara yang beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, lebih dari 50 orang terpapar Covid-19 setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, 52 Warga Karanggambas Positif Covid-19
Pjs Bupati Sarwa Pramana dalam Rapat Sekretariat Tim Satgas Covid-19 Purbalingga, di pringgitan Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Selasa, 24 November 2020 mengungkapkan, atas munculnya klaster tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan tokoh agama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Mereka sudah menyampaikan ke kami, untuk sementara dengan kesadaran sendiri menghentikan kegiatan pengajian yang berpotensi menyebabkan meluasnya kasus covid,” katanya.
Baca Juga: Ada Peluang Dapat Bansos Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Segera Cek NIK KTP Melalui Link Ini
Ia pun menegaskan, penerapan protokol kesehatan di semua lini, baik perkantoran, pasar, tempat wisata, pertokoan, fasilitas umum dan lainnya harus diperketat.
Sebab, daya tampung rumah sakit di Purbalingga saat ini sudah terbatas, sementara kasus covid terus meningkat.
“Untuk tempat keramaian seperti pasar yang berpotensi mudah menularkan, harus ketat penerapan protokol kesehatannya,” ujar Sarwa.
Baca Juga: Foto Bersama Ganjar Digunakan Untuk Kampanye, Istri Mantan Bupati Mengadu Ke Bawaslu
