Tiwi menambahkan, di Purbalingga saat ini sedang digencarkan gerakan literasi bagi generasi muda.
Baca Juga: Surat MK Sudah Turun, KPU Tetapkan Hasil Pilkada 2020
Gerakan Pramuka Purbalingga yang telah menerbitkan tabloid diminta konsisten untuk terus menulis dan mengelola tabloid Pramuka ini.
"Oleh karenanya saya betul berharap, agar media Simpul Pramuka ini bisa “sustainable”. Artinya tidak hanya diluncurkan di bulan pertama, tetapi media ini bisa terus berkelanjutan.” harap Tiwi.
Baca Juga: Hasil Swab Belum Keluar Nekat Mudik ke Purbalingga, Sampai Kampung Dinyatakan Positif Covid-19
Sementara Ketua Kwarcab Purbalingga Kak Subeno menjelaskan, ide dan gagasan membuat tabloid Pramuka sudah muncul sejak tahun 2017. Namun baru dapat terealisasi tahun 2021 ini.
Oleh karenanya tabloid yang diberi label Simpul Pramuka akan dikelola secara profesional. Pada edisi pertama ini dicetak sebanyak 1000 eksemplar.
Baca Juga: Juru Parkir Alun-alun Keluhkan Aturan Baru, Nasib Kami Bagaimana....
Ke depan akan bekerjasama dengan Kwarda Jawa Tengah sehingga seluruh Kwarcab di Jawa Tengah dapat membaca tabloid ini.
“Oplah saat ini diangka 1000, karena merupakan tabloid Pramuka pertama di Jawa Tengah, nantinya tabloid ini akan didistribusikan ke seluruh gerakan Pramuka di Jawa Tengah.” jelasnya.