Sehingga apa yang menjadi program kegiatan SKPD, outputnya harus dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Serabi Panican Purbalingga Rasanya Maknyus, Murah tur Gede - gede
"Tidak hanya sekedar dijalankan namun bagaimana kegiatan yang ada betul-betul bisa dirasakan masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19," pintanya.
Seperti diketahui, APBD Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2021 terdiri dari pendapatan Rp. 1.975.765.702.000.-, belanja senilai Rp. 2,016.926.613.000.-.
Baca Juga: Dinkes Buka Posko, Ini Nomor Pengaduan Vaksinasi Covid -19
Sedangkan penerimaan pembiayaan senilai Rp. 53.228.337.000.- dan pengeluaran pembiayaan Rp.12.067.426.000.-.
Bila dibandingkan APBD Murni Tahun Anggaran 2020, pendapatan daerah di tahun ini mengalami penurunan sebesar Rp. 66.942.617.000 atau 3,28%, sedangkan belanja daerah turun Rp. 78.886.706.000 atau 3,76%.
Baca Juga: Ini Ketoprak Pinggir Jalan Paling Enak di Purbalingga
Penurunan ini diakibatkan pandemi covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 dan telah berdampak pada penurunan sektor-sektor ekonomi.***