Pasar Ramadhan Desa Jetis Bukan Untuk Menciptakan Warga Berkurumunan, Tapi Mencegah Warga Berkeliaran

- 15 April 2021, 17:35 WIB
Suasana Pasar Ramadhan Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Suasana Pasar Ramadhan Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. /Istimewa.

Bukan maksud menimbulkan kerumunan. Tapi lebih untuk menata dan mempermudah pengawasan. Sebab warga tak perlu berkeliaran jauh ke luar desa.

"Harapan kami dengan kegiatan ini warga tidak usah bepergian jauh-jauh mengingat Pandemi belum berakhir," kata Kades Jetis, Cahyani Dwi Hargani, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: lima Tahanan Kabur Dari Polres Purbalingga Ditangkap di Tiga Lokasi Berbeda, Bakal Kena Pasal Tambahan

Meski terdapat banyak orang, namun penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan. Baik penjual maupun pembeli diwajibkan mengenakan masker.

Seperti halnya pada tempat-tempat lain. Baik tempat transaksi skala besar seperti pasar. Maupun para pedagang di tempat wisata.

"Sudah banyak juga kegiatan jual beli wisata yang sudah beroperasi dengan skala lebih besar," ujarnya.

Baca Juga: Cegat Pemudik Bermotor, Polda Metro Sekat 'Jalan Tikus' di Sejumlah Wilayah

Seperti sudah menjadi tradisi. Setiap tahun di bulan ramadan, menjamur pedagang musiman. Mereka mencoba mengais rizki di bulan suci. Mungkin hasilnya tak seberapa.

Namun, setidaknya bisa menambah pendapatan keluarga. Terlebih, ramadan tahun ini yang masih suasana pandemi.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan UMKM keluarga, demi meningkatnya ekonomi di keluarga. Seperti program pemerintah yang saat ini sedang digemborkan," kata dia.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x