Lensa Purbalingga - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Purbalingga, diundur tanpa alasan yang jelas.
Sedianya pelaksanaan Musda tersebut akan dilaksanakan 13 Maret lalu namun mengalami penundaan.
"Kita masih menunggu penjadwalan dari DPD I Partai Golkar Jateng. Bisa jadi setelah Idul Fitri,” kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Purbalingga, Ahmad Sa’Bani, Jumat malam 23 April 2021.
Baca Juga: Bupati Tiwi Wajibkan Toko Modern yang Ada di Purbalingga Menjalin Kemitraan dengan UMKM Lokal
Salah satu agenda Musda adalah pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga periode 2021-2026.
Saat pendaftaran dilakukan, dua nama mendaftar sebagai kandidat. Masing-masing Teny Yuliawati dan Sudono.
Sudono merupakan ketua dua periode sebelumnya dan saat ini menjabat Wabup Purbalingga.
Sedangkan Tenny merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga dari Fraksi Partai Golkar (FPG).
“Ada dua kandidat. Nanti Musda yang akan menentukan siapa yang akan terpilih sebagai ketua,” ungkapnya.
Baca Juga: Motor Adu Banteng di Pengadegan Purbalingga, Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa DPD I Partai Golkar Jateng menginginkan agar Musda bisa berjalan mulus dan ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga bisa terpilih secara aklamasi.
Namun hingga saat ini baik Tenny maupun Sudono sama-sama ngotot.
Baca Juga: Meski Bawa Surat Negatif Tes Antigen, Kabupaten Bogor Larang Warga Luar Jabodetabek ke Daerahnya
Sudono kendati sudah dua kali menjabat ketua, namun masih diperkenankan mencalonkan diri.
“Saya tetap maju. Saya diberi amanah 13 Pengurus Kecamatan (PK),” kata Tenny begitu yakin.
Baca Juga: Jubir Ma'ruf Amin Klarifikasi: Mudik Bagi Santri Hanya Selama Pengetatan
Sementara Sudono tak kalah optimis bisa terpilih lagi menjadi ketua.
Sudono juga menegaskan jika terpilih kembali dirinya akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Tiwi-Dono.***