Lensa Purbalingga - Akun Facebook Adi Yuwono Mendasari KEP.MEN.KES.HK.01.07 MENKES 446 2020 mengingatkan Rumah Sakit (RS) jangan sembarangan mengcovidkan pasien yang meninggal bukan karena Covid-19 demi klaim pengajuan anggaran.
Akun Facebook Adi Yuwono juga menyampaikan tentang petunjuk teknis klaim pembiayaan penyakit Covid-19 dapat digantikan oleh pemerintah dengan cara pengajuan klaim.
Baca Juga: Sepuluh Ribu Untuk Naikkan Rakyat Ekonomi, Ini Program Sepurane Polres Purbalingga
Postingan tersebut diunggah oleh Adi Yuwono di akun Facebook pribadinya pada Jumat malam 23 Juli 2021.
Akun Facebook Adi Yuwono juga menuliskan narasi:
MENDASARI KEP.MEN.KES.HK.01.07 MENKES 446 2020
TENTANG.PETUNJUK TEKNIS KLAIM PEMBIYAYAAN PENYAKIT COVID 19.DAPAT DIGANTIKAN OLEH PEMERINTAH DENGAN CARA PENGAJUAN KLAIM.
UNTUK ITU SAYA INGATKAN KEPADA PIHAK RUMAH SAKIT JANGAN SEMBARANGAN MENGCOVIDKAN PASIEN MENIGGAL YG BUKAN KARENA COVID KARENA PENYAKIT MENAUN CONTOHNYA. DEMI KLAIM PENGAJUAN ANGGARAN DIJADIKAN COVID.
Baca Juga: Sembilan Pelamar Jabatan Sekda Purbalingga Tak Lolos Verifikasi, Ini Alasannya
Ungahan tersebut pun mendapat dukungan dan komentar positif dari para nitizen. Postingan tersebut mendapat 137 suka dan 71 komentar.
Akun Facebook Najib berkomentar: Benar sekali pak.
sepakat pak Adi Yuwono ..," tulis akun Facebook Ari Putra Ananta.
Akun Facebook Aji Komarudi berkomentar: Setuju. Perjuangkan kebenaran.
Baca Juga: Harlah Di Tengah Pandemi Covid-19, PKB Purbalingga Fokus Kegiatan Sosial
Ada juga yang berkomentar meminta solusi terkait pasien isolasi mandiri yang membutuhkan oksigen.
Akun Facebook Tatag Kawitan misalnya, ia berkomentar:
Pak Mohon Solusinya Dong Untuk Pasien Isolasi Mandiri Yang Sanggat Sanggat Membutuhkan Pertolongan Seperti Oksigen..
Karena Minimnya Informasi Ke Masyarakat Khususnya Wilayah Purbalingga Tentang Informasi Pengisian Oksigen..
Banyak Sekali Tiap Malam Saya Dan Rekan Rekan Relawan Yang Ada Dipurbalingga Mendapatkan Chat WhatsApp Dari Pasien Isolasi Mandiri Yang Sanggat Membutuhkan Oksigen..
Nyuwun Solusi Niki Pak Adi Yuwono
Matur Nuwun Sederenge.
????????????????????," tulisnya.
Akun Facebook Adi Yuwono pun merespon dengan menjawab:
Adnan Tatag Kawitan siap maas masukan yg bagus dan kami memahami untuk segera ada tindak lanjut," tulisnya.
Akun Facebook Adi Yuwono juga merespon komentar para nitizen. Ia menuliskan:
Kita doakan juga semoga covid segera lenyap dari muka bumi. Termasuk lenyap dari kabupaten Purbalingga.
Selanjutanya, Dan mari kita awasi bersama agar tidak ada yg menari diatas penderitaan rakyat," tulisnya.
Baca Juga: Rumah Sakit di Purbalingga Kekurangan Oksigen, Ternyata Ini Penyebabnya
Diketahui, Adi Yuwono adalah salah satu Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Purbalingga.
Saat ini Adi Yuwono juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Akun Facebook Arisha Puteri Braling Pertanyakan Klarifikasi Dinkominfo Purbalingga
Saat dikonfirmasi lensapurbalingga.com terkait unggahannya di Facebook, Adi Yuwono menyampaikan bahwa dirinya memposting seperti itu karena adanya rumor dimasyarakat pasien masuk rumah sakit dicovidkan.
Dalam hal ini kami mengingatkan kepada pihak rumah sakit agar bekerja kebih optimal, dan memulihkan kepercayaan kepada masyarakat apa yang dirumorkan tidak benar.
"Jangan sampai rumah sakit mengcovidkan orang yang bukan Covid-19, karena ini klaim pasien Covid harus betul-betul sesuai dengan hasil rekam medis," katanya, Sabtu 24 Juli 2021.
Baca Juga: DPRD Purbalingga: Dalam Kondisi Pandemi Covid-19 Difokuskan Adalah Jaminan Kesehatan Masyarakat
Lebih lanjut Adi Yuwono, rumah sakit dalam hal ini memiliki nilai sosial, sehingga nilai pelayanan kepada masyarakat harus lebih dioptimalkan.
Dimana saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga lonjakannya sangat tinggi. Sampai-sampai RSUD Goteng Taroenadibrata dijadikan rumah sakit darurat Covid-19.
"Tentu agar kepanikan masyarakat terhindar, rumah sakit wajib meningkatkan pelayanan secara baik," ungkapnya.***