Selama Pendemi Covid-19 Keuangan Daerah Purbalingga Terdampak, Ini Kata Bupati Tiwi

- 9 Agustus 2021, 19:53 WIB
Bupati Tiwi menyampaikan selama pandemi Covid-19 keuangan daerah Purbalingga ikut terdampak, hal itu disampaikan saat rapat paripurna di DPRD Purbalingga dengan agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun anggaran 2021, Senin  9 Agustus 2021.
Bupati Tiwi menyampaikan selama pandemi Covid-19 keuangan daerah Purbalingga ikut terdampak, hal itu disampaikan saat rapat paripurna di DPRD Purbalingga dengan agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun anggaran 2021, Senin 9 Agustus 2021. /Kurniawan./

"Selain itu juga menyediakan asumsi dan kebijakan yang realistis, efektif dan efisien serta tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah,” tuturnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Semarang Ajari Warga Menanam Tanaman Apotek Hidup di Pekarangan Rumah

Tiwi juga memaparkan di Perubahan APBD Tahun 2021, pendapatan daerah diproyeksikan naik sekitar Rp 4,65 mIliar. Jumlah tersebut naik 0,24 persen dari anggaran yang ditetapkan pada APBD Murni tahun 2021 sebesar Rp 1.975.765.702.000.

Di sisi lain dana transfer mengalami penurunan sebesar Rp 33.427.913.000.000. “Kondisi ini terjadi karena adanya pemotongan DAU serta adanya sisa DAK non fisik tahun 2020. Sementara pendapatan lain lain yang sah naik Rp. 6,566.549.000 yang berasal dari penerimaan dana BOS,” paparnya.

Baca Juga: PPKM Dinilai Efektif, Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga Turun

Di bagian lain Tiwi juga menjelaskan, perubahan belanja daerah tahun 2021 diproyeksikan mengalami kenaikan Rp 130.889.138.000.

Jumlah ini naik 6,49 % dibandingkan APBD Murni Tahun 2021 sebesar Rp. 2.016.926.613.000. Dengan demikian jumlahnya menjadi Rp 2.147.815.751.000.

Baca Juga: Dapur Umum di Purbalingga Bagikan Ribuan Makanan ke Warga Isoman

Pembiayaan daerah juga diproyeksikan naik sebesar Rp 126.229.208.000 dari rencana penerimaan yang telah ditetapkan dalam APBD Murni 2021 sebesar Rp 53.228.337.000, sehingga menjadi Rp. 179.457.545.000.

"Pengeluaran pembiayaan direncanakan masih sama dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD Murni tahun 2021 sebesar Rp 12.067.426.000,” terangnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah