Infertilisasi primer, kata Ardian, adalah kondisi ketika pasangan suami-istri tidak mendapatkan kehamilan dalam 12 bulan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi.
"Sementara infertilitas sekunder adalah tidak mendapatkan kehamilan atau mempertahankan kehamilan setelah sebelumnya memiliki anak lahir hidup," lanjutnya.
Seminar yang dihadiri oleh 75 pasangan suami-istri ini memang diperuntukkan kepada mereka yang mendambakan buah hati, namun kurang mendapatkan pengetahuan mengenai kondisi tubuh mereka terkait reproduksi.
“Kami mengadakan seminar awam seperti ini untuk menambah pengetahuan bagi pejuang buah hati tentang apa itu infertilitas, kapan harus mulai memeriksakan kesuburan, dan pilihan program hamil apa yang tepat sehingga bisa membantu para pejuang buah hati mendapatkan buah hati segera dan tidak membuang-buang waktu," kata Customer Activation Manager Klinik Fertilitas Indonesia, Winda.