Penerima Bansos di Purbalingga Mengaku Dipotong Rp 250 ribu Untuk Beli Beras di Kantor Desa

- 26 Februari 2022, 16:26 WIB
Penerima Bansos di Purbalingga Mengaku Dipotong Rp 250 ribu Untuk Beli Beras di Kantor Desa.
Penerima Bansos di Purbalingga Mengaku Dipotong Rp 250 ribu Untuk Beli Beras di Kantor Desa. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang kini berupa uang tunai mulai disalurkan di Kabupaten Purbalingga.

Proses penyarulan BPNT yang sekarang tunai pada 2022 di Kabupaten Purbalingga, Kemensos bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Prakiran Cuaca Purbalingga Hari Ini, Sabtu 26 Februari 2022 Berawan, Sore Hujan Ringan

Namun dalam proses pencairan bansos di 2 Desa, 2 Kecamatan di wilayah Purbalingga, Keluarga Penerima Manfaat (KPM), setelah menerima bansos Rp 600 ribu mengaku dipotong oleh petugas lain Rp 250 ribu untuk beli beras yang sudah disediakan di kantor desa.

"Saya ngambil bansos di Kantor Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Saya terima Rp 600 ribu, trus oleh petugas lain dipotong Rp 250 ribu untuk bayar beras 25 Kg," kata KPM Desa Karangduren, Juliayati kepada wartawan, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Hingga 28 Februari 2022, Purbalingga Bersatatus PPKM Level 3

Hal serupa pun dialami oleh KPM Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

KPM di desa tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat bansos Rp 600 ribu, kemudian diambil Rp 250 ribu untuk membeli beras 25 Kg.

"Kalau disuruh memilih saya pilih uangnya utuh. Tapi hal ini memang sudah biasa terjadi," kata warga penerima manfaat Desa Tlahab Lor, Darsinah.

Baca Juga: Sosialisasi Tambang di Desa Banjaran Purbalingga Ditunda, Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x