Network
Lensa Purbalingga - Di tengah pandemi Covid-19, seluruh anggota Pramuka dimanapun berada khususnnya di Purbalingga agar tetap waspada jika berwisata.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka (Ka Mabisaka) Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Kak Prayitno.
"Pramuka dimanapun berada khususnya Purbalingga jika berwisata tetap harus waspada," kata Ka Mabisaka Purbalingga, Prayitno, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Rem Blong, Mobil Travel Rombongan Santri Dari Cilacap Tabrak Jembatan di Purbalingga
Prayitno juga membagikan tips bagaimana liburan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemic Covid-19.
Tips pertama, Kakak-kakak tentu saja harus memastikan kondisi kesehatan diri masing-masing.
Baca Juga: Didemo Warga, Triton Karaoke di Desa Serang Purbalingga Ditutup
Jangan lupa untuk pastikan betul suhu tubuh, kemudian keluhan-keluhan yang mungkin ada di diri kita masing-masing.
"Ini semua untuk mengantisipasi kondisi kesehatan diri kita masing-masing sebelum berangkat,” kata kak Prayitno.
Baca Juga: Warga Desa Serang Purbalingga Demo Tuntut Tempat Karaoke Ditutup
Ia mengatakan, seusai memantau kondisi kesehatan, tips berikutnya ialah mengenai pemilihan destinasi wisata. Disarankan mengikuti trend staycation.
“Trend staycation lebih saya rekomendasikan. Artinya berwisata dengan keluarga tidak perlu jauh-jauh dari tempat kita berada. Di Purbalingga saja, bisa ke Owabong, Gua Lawa atau disekitar tempat tinggal kita sendiri,” katanya.
Baca Juga: Dua Penyanyi Jabar Rilis Singel Terbaru, Purbalingga Dipilih Jadi Lokasi Shoting Video Klip
Menurut Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup (Abdimas dan LH) Kwarcab Purbalingga ini, setelah menemukan destinasi yang cocok, Kakak-kakak harus mengikuti aturan yang ada.
Saat ini tempat-tempat wisata di Kabupaten Purbalingga sudah dilengkapi dengan aplikasi peduli lindungi
Baca Juga: UMKM Pribumi Purbalingga Ekspor Kopi Robusta ke Mesir 2 Kontainer
Tentunya, tetap mengedepankan protokol kesehatan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan
“Perlu disoroti juga dari anjuran 5M yakni yang ke-5 untuk menjauhi kerumunan saat di tempat wisata,” katanya.
Kak Prayitno memperjelas alasan tersebut, bahwa menjauhi kerumunan ini agar Kakak-kakak tetap dalam kelompoknya sendiri, dalam keluarga sendiri, dan menghindari kerumunan dengan kelompok-kelompok yang lainnya.
“Seusai berwisata dengan keluarga. Jangan lupa untuk kembali memastikan kondisi Kakak-kakak dan seluruh keluarga yang baru melakukan perjalanan dengan tetap melakukan cek kondisi kesehatan,” katanya.***
