Baca Juga: Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital, Masyarakat Kurang Mampu Terima STB Gratis, Ini Syaratnya
Usai selesai semua kegiatan, rehat untuk menikmati sajian. Lagi-lagi spesial, kudapannya dodol /jenang dari Ciplukan, buah eksotis yang disukai Pak Dirman.
Lalu, makanan utamanya paduan nasi jagung, urab dan iwak peyek, sajian tradisional yang konon juga disukai oleh Sang Jenderal.
Sebagai informasi, Panglima Besar Jenderal Soedirman dilahirkan di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916.
Beliau wafat pada 29 Januari 1950 setelah memimpin perang gerilya melawan Agresi Militer Belanda dalam kondisi sakit. Atas jasa dan perjuangannya, Jenderal Soedirman ditetapkan sebagai pahlawan nasional.