Tourism Information Center Purbalingga Siap Pasarkan Wisata ‘Rasa Soedirman’, Ini Kata Ketua TIC Bambang Eddy

- 16 Maret 2022, 11:05 WIB
Permainan 'Usung Tandu' untuk meneladani perjuangan beliau selama bergerilya melawan penjajahan Belanda
Permainan 'Usung Tandu' untuk meneladani perjuangan beliau selama bergerilya melawan penjajahan Belanda /Teguh Priyatno/

Baca Juga: Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital, Masyarakat Kurang Mampu Terima STB Gratis, Ini Syaratnya

Usai selesai semua kegiatan, rehat untuk menikmati sajian. Lagi-lagi spesial, kudapannya dodol /jenang dari Ciplukan, buah eksotis yang disukai Pak Dirman.

Lalu, makanan utamanya paduan  nasi jagung, urab dan iwak peyek, sajian tradisional yang konon juga disukai oleh Sang Jenderal.

Baca Juga: MWC NU Kecamatan Purbalingga Dilantik, KH Roghib: Harus Membumikan Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah

Sebagai informasi, Panglima Besar Jenderal Soedirman dilahirkan di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916. 

Beliau wafat pada 29 Januari 1950 setelah memimpin perang gerilya melawan Agresi Militer Belanda dalam kondisi sakit. Atas jasa dan perjuangannya, Jenderal Soedirman ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

 

 

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x