Ngabuburit, Ini Asal-usul Tradisi Unik Saat Ramadan

- 4 April 2022, 16:05 WIB
Komunitas Paseduluran Gowes
Komunitas Paseduluran Gowes /imaniawan.id

Lensa Purbalingga - Ngabuburit atau tradisi menunggu berbuka puasa. Ngabuburit menjadi satu tradisi yang identik dilakukan selama bulan Ramadan

Ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

Baca Juga: Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa dan Shalat Kabupaten Purbalingga, Senin 4 April 2022

Jika menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Anda tidak akan menemukan arti kata ngabuburit.

Pasalnya, kata ngabuburit diketahui berasal dari bahasa Sunda. Dilansir dari berbagai sumber, arti kata ngabuburit dapat ditemukan di Kamus Bahasa Sunda.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang 19 Kilometer Tenggara Purbalingga Jawa Tengah

Berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit".

Kalimat "ngalantung ngadagoan burit" berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Sebab, ngabuburit memiliki kata dasar "burit" yang memiliki arti sore hari.

Baca Juga: Berikut Doa Niat Puasa dan Buka Puasa

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x