Bupati Tiwi Temui Menkes, Purbalingga Terima Pasokan 120.000 Dosis Vaksin Booster

- 20 April 2022, 20:41 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat pertemuan upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi penguat (booster) atau dosis ketiga selama bulan Ramadan 1443 Hijirah,  di Kementerian Kesehatan, Rabu 20 April 2022.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat pertemuan upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi penguat (booster) atau dosis ketiga selama bulan Ramadan 1443 Hijirah,  di Kementerian Kesehatan, Rabu 20 April 2022. /Teguh Priyatno/

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama  Ketua DPRD HR Bambang Irawan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) serta pejabat terkait menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu 20 April 2022).

Rombongan ditemui Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes  Yudi Pramono. 

Baca Juga: Wabup Purbalingga Imbau Agar Menikah Pada Usia Matang

Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi penguat (booster) atau dosis ketiga selama bulan Ramadan 1443 Hijirah

“Alhamdulillah, setelah datang ke Kemenkes kami akan dipasok 120.000 dosis vaksin booster,” kata Bupati Tiwi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga dr Jusi Febrianto.

Baca Juga: Rumah, Mushola dan Mobil di Kebumen Rusak Parah Tertimpa Pohon Tumbang, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga diberi target agar cakupan vaksinasi booster hingga akhir Ramadan bisa mencapai 30 persen.

Oleh karena itu salah satu upaya yang kami lakukan adalah melakukan pendekatan kepada jajaran Kemenkes agar pasokan vaksin terutama untuk dosis booster bisa tercukupi.

“Kami optimistis minimal hingga akhir Ramadan cakupan vaksinasi booster bisa mencapai 15 persen. Lebih baik lagi apabila juga bisa memenuhi target 30 persen,” kata Bupati Tiwi.

Baca Juga: Catat! Pemkab Purbalingga Bakal Gelontorkan 9 Ton Minyak Goreng Curah Murah

Dia menyampaikan berdasarkan data pada Selasa 19 April  2022) , cakupan vaksinasi  booster Kabupaten Purbalingga sudah mencapai 13,19 persen. Sebanyak 102.773 orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tersebut.

“Oleh karena itu upaya percepatan vaksinasi booster perlu dilakukan. Tujuannya agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi. Salah satu persyaratan bagi pemudik juga sudah divaksin booster. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk menggiatkan vaksinasi booster tersebut menjelang liburan mudik lebaran tiba,” lanjutnya.

Baca Juga: Desa Wisata Serang dan Sirau Purbalingga Masuk 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Bupati Tiwi menjelaskan mengenai kasus harian Covid-19 di Kabupaten Purbalingga yang hingga Rabu (20 April 2022)  tinggal lima kasus.

Dengan perincian empat pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

“Melandainya kasus harian Covid-19 tidak lepas karena masifnya pelaksanaan vaksinasi,” tuturnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Umumkan Nominasi AWDI 2022, 2 Desa Wisata di Purbalingga Masuk 500 Besar

Di bagian lain Tiwi menyampaikan untuk cakupan vaksinasi dosis pertama di Purbalingga sudah mencapai 90, 05 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua 81,23 persen.

Vaksinasi dosis pertama lansia sudah berada di angka 73,24 persen dan dosis kedua 62,24 persen.

“Kami terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunitas,” terangnya.

Baca Juga: Pengedar Sabu di Kebumen Ditangkap, Polisi Sita 17 Paket Sabu Seberat 8,13 Gram

Dirjen P2P Kemenkes Yudi Pramono dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada bupati dan jajaran Forkompimda Purbalingga yang pro aktif menggerakkan percepatan vaksinasi. Pihaknya siap mendukung dengan mensuport stok vaksin.

“Kami akan memberikan pasokan vaksin ke Purbalingga sebanyak 120.000 dosis,  sehingga gerakan percepatan vaksinasi bisa dilaksanakan,” ujarnya.

 

 

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah