Network
Lensa Purbalingga - Sebanyak 9 ekor sapi di Kabupaten Purbalingga positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat monitoring di pasar hewan Purbalingga, Kamis 19 Mei 2022.
"Dari data yanh kami peroleh, ada 9 ekor sapi positif PMK di Purbalingga," kata Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK Tidak Masuk Kebumen, Ini Langkah yang Dilakukan Pihak Kepolisian
Namun demikian, 9 ekor sapi positif PMK tersebut sudah ditangani dengan tingkat kesembuhan 50 persen.
"9 ekor sapi positif PMK tersebut sudah kita tangani dan tingkat kesembuhannya 50 persen," ucapnya.
Baca Juga: SGN Bantu Rehab RTLH dan Musala di Desa Tangkisan Purbalingga
Adanya wabah PMK yang sudah masuk di wilayah Purbalingga ini, Bupati mengaku belum ada rencana menutup pasar hewan.
Namun, Bupati mengatakan akan membentuk Satgaa yang tugasnya melakukan monitoring dan sosialisai.
"Satgas akan dibentuk untuk memonitoring ke peternak memastikan bahwa memang hewan-hewan ternak mereka sehat," ungkapnya.
