Lensa Purbalingga - Sekda Purbalingga, Herni Sulasti, mengeluhkan perihal kesetaraan gender saat pengisian pos jabatan tertentu di lingkungan Pemkab Purbalingga.
"Di tingkat Eselon II Purbalingga saja hanya ada dua pimpinan perempuan," kata Herni saat pertemuan dengan tim assessment center Polda Jateng, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Melawat ke Purbalingga, Wagub Jateng Serahkan Bantuan ke Desa Miskin
Pada pertemuan yang membahas rencana kerjasama antara Pemkab Purbalingga dan Polda Jateng dalam pengukuran kompetensi jabatan, Herni menginginkan ada standar yang jelas dan objektif saat mengisi pos-pos jabatan di lingkungan Pemkab Purbalingga.
"Kami membutuhkan pendampingan untuk melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap SDM Pemkab Purbalingga yang akan mengisi pos jabatan Eselon IV, III dan II," katanya.
Harapannya, Polda Jateng bisa membantu Pemkab Purbalingga dalam pengisian pos jabatan dengan metode yang pas agar orang yang tepat berada di posisi yang tepat pula.
Dia tak ingin ada lagi kasak-kusuk tentang proses pengisian jabatan yang diliputi tendensi atau kepentingan tertentu.
Baca Juga: Duh, Ribuan Guru PPPK di Purbalingga Belum Digaji Sejak Mei
Sementara itu, Assesor dari Assessment Center Polda Jateng, Kompol Rahmawati Tumolo menyatakan, Polda Jateng memiliki metode pemetaan SDM yang pas dan sudah diterapkan di banyak instansi.
"Ada beberapa paket harga yang kami tawarkan mulai dari paket sehari dan dua hari yang disesuaikan dengan berapa tools yang diinginkan," kata Rahmawati.