Bupati Tiwi Kukuhkan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity

- 28 Juni 2020, 22:22 WIB
BUPATI Tiwi memberikan selamat dalam kegiatan pengukuhan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity di pendapa Dipokusumo, pada Minggu, 28 Juni 2020./humasPbg
BUPATI Tiwi memberikan selamat dalam kegiatan pengukuhan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity di pendapa Dipokusumo, pada Minggu, 28 Juni 2020./humasPbg /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi assisten 2 Sekda Drs Agus Winarno MSi mengukuhkan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity di pendapa Dipokusumo, pada Minggu, 28 Juni 2020.

Mannahadh Fannan Solidarity merupakan organisasi perkumpulan pegiat seni dan budaya di Purbalingga.

Bupati Tiwi mengatakan, dengan dikukuhkannya kepengurusan ini, diharapkan mampu meningkatkan sinergitas antara Mannahadh Fannan Solidarity dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Painem Terancam Kehilangan Rumah, Pembina Sangga Langit Purbalingga: Kawal sampai Tuntas!

“Apapaun panjenengan-panjenengan ini harus tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Purbalingga, khususnya dibidang seni dan budaya," kata Tiwi.

Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang berkepribadian di bidang seni dan budaya.

Ia meminta agar generasi penerus yang tergabung dalam organisasi Mannahadh Fannan Solidarity, akan selalu melestarikan seni budaya di Purbalingga.

Baca Juga: Penambahan Kapasitas Penumpang Angkutan Umum, Berlaku Hanya untuk Wilayah Zona Hijau dan Kuning

Selain itu, organisasi ini dapat menjadi pelopor organisasi seni yang “nguri-uri” budaya lokal.

Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat saat pandemi Covid-19, terkait adanya pembatasan semua kegiatan seperti hajatan atau keramaian yang biasa menjadi ajang penghasilan para pelaku seni dan budaya, bupati berharap masyarakat tetap bisa berproduktif, menyusul akan diberlakukannya New Normal di Purbalingga.

“Sesuai pesan presiden, di tengah masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat Indonesia tetap produktif tetapi aman dari Covid-19," katanya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Orang sebagai Tersangka dalam Insiden Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19

Meski kegiatan kemasyarakatan akan mulai dilonggarkan ketika New Normal, Tiwi berharap organisasi Mannahadh Fannan Solidarity harus tetap berpegang pada protokol kesehatan.

“Rekan-rekan seniman dan budaya di Purbalingga tidak perlu kuatir, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, kegiatan kemasyarakat akan berjalan kembali seperti sediakala, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, ujar Tiwi.

Sementara ketua Mannahadh Fannan Solidarity, Rinto Wibowo mengungkapkan, organisasi ini telah beranggotakan 304 orang di Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Simak Jadwal Tahapannya

Sebagai insan seni dan budaya, Mannahadh Fannan berupaya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Usai pengukuhan, secara simbolis bupati menyerahkan paket sembako bagi seniman Mannahadh Fannan Solidarity, yang merupakan kelompok terdampak Covid-19.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x