Harganas Ke-27, Purbalingga Laksanakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor

- 29 Juni 2020, 20:33 WIB
BUPATI Tiwi mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang hadir dalam pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor pada peringatan Harganas ke 27, Senin 29 Juni 2020./humasPbg
BUPATI Tiwi mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang hadir dalam pelaksanaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor pada peringatan Harganas ke 27, Senin 29 Juni 2020./humasPbg /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 tahun 2020, melaksanakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak Sejuta Akseptor.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosdaldukKB-P3A) Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka AP mengatakan, dalam pelayanan serentak ini, Kabupaten Purbalingga mendapatkan target sebanyak 7832 akseptor atau pengguna alat kontrasepsi.

“Kabupaten Purbalingga mendapatkan target sebanyak 7832 akseptor baik dari penggunaan pil, suntik, implant, IUD (intrauterine device) kondom dan sebagainya,” kata Raditya, Senin 29 Juni 2020, di Puskesmas Kutasari.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Orang sebagai Tersangka dalam Insiden Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19

Baca Juga: Bupati Tiwi Kukuhkan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity

Ia menjelaskan pelayanan serentak sejuta akseptor adalah agar kebutuhan akan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur bisa terpenuhi guna melindungi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan yang beresiko karena pandemi Covid-19.

Ia berharap target ini bisa terpenuhi guna menekan pertumbuhan penduduk di Purbalingga.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengucapkan terimakasih atas partisipasi ibu-ibu yang hadir sebagai akseptor.

Baca Juga: Bupati Tiwi Kukuhkan Kepengurusan Mannahadh Fannan Solidarity

Baca Juga: Miris! Balita Berusia 18 Bulan Dikurung di Kandang Anjing

“Kehadiran ibu ibu semua sama saja dengan ikut mensukseskan program pemerintah pengendalian penduduk. Kami atas nama pemerintah, mengucapkan terimakasih,” kata bupati saat melakukan pemantauan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Puskesmas Kutasari.

Meskipun belum dihitung secara pasti di Kabupaten Purbalingga, menurut bupati angka pertumbuhan penduduk secara nasional sedang mengalami tren meningkat saat Pandemi Covid-19.

Hal ini disebabkan berbagai kegiatan dilaksanakan di rumah atau work from home (WFH) ataupun karena pelayanan yang terbatas terhadap akseptor guna menghindari kontak, sehingga akseptor menurun.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tembus 10 Juta Kasus, Amerika Serikat Terparah

Baca Juga: Penambahan Kapasitas Penumpang Angkutan Umum, Berlaku Hanya untuk Wilayah Zona Hijau dan Kuning

“Oleh karena nya saat Covid-19 agak mereda kita menggiatkan kembali program pengendalian penduduk melalui KB,” katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah