“Para santri yang akan kembali ke Ponpes harus sehat dan membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas setempat. Khusus santri yang berasal dari luar Jawa Tengah wajib melakukan rapid test,” katanya.
Selain itu, lanjut Waryadi, santri wajib membawa peralatan pribadi, membawa masker minimal 3 buah dan hanya diperbolehkan diantar oleh maksimal 2 orang.
Nantinya, dalam proses memasuki area pondok juga dilakukan pengaturan sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Wastralingga, Mudahkan Wisatawan Memilih Corak Batik Khas Purbalingga
Baca Juga: Manfaat Bersepeda, Kurangi Resiko Obesitas dan Tingkatkan Imunitas
“Kami juga menerapkan proses karantina selama 14 hari kepada seluruh santri sebelum dilakukan pembelajaran,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik kesiapan Pondok Pesantren Minhajut Tholabah yang berencana membuka kembali pembelajaran di pondok.
Meski demikian, tim gugus tugas kabupaten juga membutuhkan data jumlah santri.
Baca Juga: Penularan Virus Corona Melalui Udara, Transportasi Publik Jadi Tempat yang Paling Mengkhawatirkan
Baca Juga: Aplikasi JAGA, Jubir KPK: 621 Keluhan Terkait Penyaluran Bantuan Sosial