Lensa Purbalingga - Bawaslu Kabupaten Purbalingga menggelar sosialisasi pengawasan partisipasi netralitas ASN dalam Pemilu 2024, Selasa 22 November 2022.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh Camat, Panwascam dan Korwilcam Disdinbud se Kabupaten Purbalingga.
Hadir juga empat komisioner Bawaslu Purbalingga, Asisten 1 dan juga pengamat politik dari Unsoed Purwokerto.
Ketua Bawaslu Purbalingga, Imam Nurhakim mengatakan, pada pengalaman Pilkada 2020, netralitas ASN menjadi perhatian umum, pasalnya kasusnya paling banyak.
"Di tahun depan seharusnya ada perubahan. ASN diminta untuk lebih profesional dalam setiap gelaran Pemilu maupun Pilkada," katanya.
Pengamat Politik Unsoed Purwokerto, Ahmad Sabiq mengatakan, netralitas adalah kemewahan bagi ASN yang ingin memiliki sikap netral saat gelaran Pemilu maupun Pilkada.
"Ketidaknetralan birokrasi menjadi simalakama bagi ASN. Jika tidak mendukung dinilai tidak loyal dan tidak menutup kemungkinan, selepas pilkada jadi korban politik," katanya.
Baca Juga: Gempa Bumi 5,6 SR Guncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunasmi