Lensa Purbalingga - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrim di Purbalingga tahun 2022 sebesae 2, 19 persen atau 20.840 jiwa.
Jumlah kemiskinan ekstrim di Purbalingga tergolong turun dari tahun sebelumnya pada tahun 2021.
Pada tahun 2021 tingkat kemiskinan ekstrim di Purbalingga turun dari 16,24 persen di tahun 2021 menjadi 15,30 persen atau 145.330 jiwa.
Baca Juga: Kok Bisa? Perempuan Melahirkan di Pos Pendakian Gunung Slamet Purbalingga, Ini Kronologinya
Sesuai arahan Presiden Jokowi, pada 2024 tingkat kemiskinan ekstrim di Indonesia 0 persen.
Oleh karena itu, Purbalingga tahun 2024 kemiskinan ekstrim ditargetkan turun 0 persen sesuai arahan pemerintah pusat.
"2024 sesuai arahan pusat targetkan kemiskinan ekstrim 0 persen," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Twi), Sabtu 28 Januari 2023.
Baca Juga: Bencana Alam Tanah Longsor di Kebumen Hampir Timpa Rumah Warga
Langkah pertama Tiwi menginstruksikan untuk verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrim di Purbalingga.
"Tahap pertama menyamakan persepsi, terutama masalah data, dengan data ini kita bisa memberi intervensi tepat sasaran," jelasnya.