Lensa Purbalingga – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (DPD ABPEDSI) Purbalingga diharapkan mampu menjadi wadah keluarga besar BPD sePurbalingga dan sebagai tempat koordinasi ketika muncul persoalan yang harus diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM saat mengukuhkan kepengurusan DPD ABPEDSI Purbalingga 2019-2024, di pendapa Dipokusumo, Selasa 21 Juli 2020.
Menurut Tiwi, dengan terbentuknya DPD ABPEDSI, diharapkan akan memperkuat kelembagaan BPD yang ada di desa.
Baca Juga: Mayat Janin Terbungkus Plastik Ditemukan Petani di Irigasi
Baca Juga: Tenggelam di Segara Anakan Kutawaru Cilacap, Pemancing Ditemukan Sudah Meninggal
Baca Juga: CLM Jadi Syarat Keluar Masuk Jakarta, Simak Cara Mengisinya!
“Ke depan, saya minta DPD ABPEDSI segera mengurus badan hukumnya, sehingga nanti kami pemerintah dapat memfasilitasi dalam bentuk anggaran, yang dapat digunakan untuk peningkatan kapasitas, agar BPD lebih kuat,” katanya.
Kebijakan pemerintah pusat memiliki program untuk membangun Indonesia melalui desa, berimbas pada Dana Desa (DD) yang tiap tahun jumlahnya selalu meningkat.
Tahun 2019 Dana Desa Kabupaten Purbalingga senilai Rp237 miliar.
Baca Juga: Mie Ayam Marta, Pengunjung Bayar Seikhlasnya Hanya dengan Mengisi Kotak Amal