Lensa Purbalingga – Camat dan Lurah beserta ketua RW 03/RT 02 Purbalingga Wetan membawa salah seorang warganya Sukardjo (73) ke RSUD Gutheng Tarunadibrata, Minggu 26 Juli 2020.
Pasalnya, pipi sebelah kiri Sukardjo mengalami luka hingga menyebabkan infeksi yang cukup parah karena digigit curut (sejenis tikus tanah-red) sejak enam tahun silam.
Ia mengaku, setelah digigit awalnya hanya merasakan gatal, namun dalam tahun terakhir semakin membengkak dan membuat luka semakin terbuka lebar, sehingga rasa sakitnya menyebabkan tidak bisa tidur.
Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Purbalingga Maju sebagai Bacawabup dalam Pilkada 2020, Poros Ketiga?
Baca Juga: Gerindra dan PKS Bangun Poros Baru di Pilkada 2020 Purbalingga, PAN ?
Baca Juga: Aktivitas Gunung Raung, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada
Parahnya, untuk makan dan minum, Sukardjo harus memiringkan kepalanya ke kanan agar tidak tumpah melalui pipi kiri yang terbuka.
Sedangkan untuk menutupi lukanya, setiap hari Sukardjo menggunakan masker kain.
“Dulu ketika tahun 2012 saat menonton TV sambil tiduran di lantai, tiba-tiba saya digigit curut. Dari peristiwa itulah kemudian terasa gatal dan saya garuk hingga luka. Namun lukanya kian hari kian lebar,” bebernya.
Baca Juga: Pilkada Purbalingga 2020, Gerindra, PAN, PKS Berkoalisi atau Simalakama
Baca Juga: Sejarah Panjang Tembakau Dalam Karya Lima Penulis Muda Purbalingga
Baca Juga: [HOAKS] Artikel Pikiran-Rakyat.com Dipelintir, Ini Fitnah Keji kepada Media Mainstream!
Tahun 2017, lanjutnya, sempat dioperasi namun lukanya tetap terbuka menganga dan basah.
Sukardjo mengaku pasrah dengan kondisinya dalam tiga tahun belakangan ini.
Namun demikian, dia tetap melakukan pekerjaan sebagai tukang ledeng dan pembuat sumur bor.
Baca Juga: Awas! Pasien Positif Covid-19 Kabur dari Wisma Atlet
Baca Juga: Aksi Sosial Satlantas Polres Purbalingga,Berikan Bantuan Kepada Sukarjo
Baca Juga: Tim Penjaringan Covid-19 Cilacap Lakukan Cek Poin Dipintu Perbatasan
“Pak Lurah (Tri Anirwo-red) datang ke rumah sampai delapan kali untuk mengobati luka. Lumayan sudah tidak berair banget. Tapi pipi saya masih terbuka,” ujarnya.
Mendengar kejadian tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi lalu menghubungi Direktur RSUD Gutheng Tarunadibrata, dan meminta untuk segera merawat luka hingga menyebabkan infeksi karena digigit curut pada pipi kiri Sukardjo.***