Lensa Purbalingga - Sampai hari ini belum ada permintaan droping air bersih dari pihak desa kelurahan ke BPBD Kabupaten Purbalingga meski sudah lama tidak turun hujan.
Hal iti disampaikan Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko saat dikonfirmasi media, Rabu 31 Mei 2023.
"Belum ada permintaan droping air bersih dari desa kelurahan di Purbalingga, sementara masih aman," katanya.
Baca Juga: Ikan Uceng Desa Pepedan Purbalingga, Produk Kuliner Unggulan yang Banyak Diminati
Berdasarkan peta pengamatan BPBD ada lebih 100 desa yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Jumlah tersebut, tersebar hampir merata di 12 kecamatan.
"Data pengiriman bantuan air bersih BPBD sejak tahun 2011-2021, tercatat di tahun 2019 menjadi puncak kondisi terparah," terangnya.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Endorse Kuliner Ikan Uceng Goreng Saat Roadshow Pemulihan Ekonomi di Karangmoncol
Untuk mengantisipasi itu, Prio menyampaiakn bagi wilayah yang mengalami kesulitan air bersih, bisa mengajukan permohonan ke BPBD.
Permintaan untuk droping air bersih, tidak bisa sebatas dilakukan secara lisan. Dalam surat permohonan, disertakan juga jumlah Kepala keluarga (KK).
Sehingga bisa didapat perkirakan berapa jiwa yang terdampak dan disesuaikan jumlah pengiriman.