Selanjutnya Rois mengalami kerusakan dan kerugian Rp 5 juta akibat rumahnya tertimbun tanah longsor.
"Masing-masing mengalami kerugian jutaan rupiaj akibat bemcana alam tanah longsor tersebut," terangnya.
Baca Juga: Hari Ini Bupati Tiwi Rencananya Akan Resmikan Jembatan Wika Purbalingga
Selain merusak rumah, bencana tanah longsor juga mengakibatkan ruas jalan penghubung antar desa.
Yakni penghubung Desa Sirau dengan Desa Danasari di Dusun 3, tak bisa dilalui kendaraan. Sebab, material longsor menutupi badan jalan.
"Timbunan tanah ketinggian 50 centimeter juga menutupi bahu jalan. Sehingga tidak bisa dilewati oleh pengguna roda dua maupun roda empat," ungkapnya.
Baca Juga: Shopee Hadirkan Program Baru Garansi Tepat Waktu, Jaminan Pesanan Sampai Sesuai Jadwal
Prayit menambahkan, diduga bencana alam tanah longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi.
"Tanah lonsor disebabkan curah hujan tinggi, mengguyur wilayah desa Sirau Purbalingga, sejak Sabtu 2 Maret 2024," ujarnya.***