Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, APBD Purbalingga Tahun 2021 Alami Penurunan 4,74 Persen
Ia mengakui, mengikuti lomba yang pelaksaanya di luar daerah, terlebih di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian khusus bagi dirinya.
"Pokoknya harus menerapkan protokol kesehatan, selalu pake masker, dan sedia hand sanitazer di tas, udah pasti harus jaga jarak," terang Nida.
"Bismillah, selalu berdoa, jangan merasa terbebani dan senantiasa perbaiki niat yaitu untuk syiar Islam dan bakti pada negara," imbuh dia.
Sementara itu terpisah, Kasi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Purbalingga, Mukhlis Abdillah mengatakan, keberangkatan Nida sebagai delegasi Purbalingga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
"Mari kita doakan semoga Nida bersama peserta lainnya yang tergabung di kontingen Jawa Tengah selalu sehat dan mampu berprestasi di bidang lombanya masing-masing," ujar Mukhlis.
Baca Juga: Terancam Retakan Tapal Kuda, Warga di Dusun Pengungsen Sirau Tak Punya Biaya untuk Relokasi
Namun demikian, ia menyadari ajang ini memiliki tantangan yang tidak mudah, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Terutama untuk protokol kesehatannya, seluruh peserta kan wajib melakukan swab sebelum berangkat dan dikarantina. Semoga sehat semuanya dan pulang membawa prestasi," pungkasnya.***