Network
Lensa Purbalingga - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purbalingga akan segera melakukan rapid test secara massal kepada 2.129 pengawas TPS terlantik untuk memastikan tidak ada Pengawas TPS di kabupaten Purbalingga yang terpapar virus Corona penyebab Covid-19.
Rapid test bagi PTPS tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada 27–29 November mendatang.
Baca Juga: Wujudkan Pilkada Sehat, Panwascam Kemangkon Gandeng Karang Taruna hingga Pokdarwis
“Pengawas TPS kan udah dilantik ya beberapa hari lalu di masing masing kecamatan, sekarang kita jadwalkan tes rapid bagi pengawas TPS pada 27–29 November yang dilaksanakan di 22 puskesmas di Purbalingga,” ujar Anggota Bawaslu Purbalingga Divisi SDM dan Organisasi Setiawati, Sabtu 21 November 2020.
Sedangkan Ketua Bawaslu Purbalingga Imam Nur Hakim menjelaskan, saat ini Bawaslu Purbalingga dan panwascam masih memastikan kesiapan pelaksanaan rapid test bagi pengawas TPS.
Baca Juga: Luncurkan KPH, Istri Ozi-Zaini Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis Ibu Hamil Dan Menyusui
"Sudah menjadi komitmen kami, salah satunya Bawaslu Purbalingga sebagai penyelenggara pilkada ya harus tes rapid untuk pencegahan munculnya klaster pilkada dari penyelenggara," ujar Imam.
Untuk itu, Imam melanjutkan, hal tersebut harus melewati prosedur kesehatan yang harus ditempuh terlebih dahulu.
Baca Juga: Antisipasi Potensi PTPS Reaktif, Bawaslu Purbalingga Siapkan Skenario Cadangan
Jika saat pemeriksaan terdapat petugas yang dinyatakan reaktif, Dinas Kesehatan akan melakukan tindak lanjut berupa swab test.
"Setelah itu kita menunggu hasilnya. Sambil kita lihat masa tugas pengawas TPS hanya satu bulan, yakni 23 hari sebelum hari-H pemungutan suara dan 7 hari setelah pencoblosan, jadi kita memperhatikan rentang waktu tugas yang sedang atau sudah dilakukan pengawas TPS," tambah Imam.
Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu
Sementara itu terpisah, Anggota Panwascam Kalimanah Yuspita Palupi mengatakan, selain rapid test PTPS yang telah dijadwalkan oleh Bawaslu Purbalingga sebelumnya, pengawas juga diminta untuk memperhatikan kondisi tubuh mereka untuk mencegah kemungkinan reaktif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Komunitas Seni Didorong Bentuk Platform Digital
"Kita juga akan adakan bimtek PTPS pada 26 November. Nah pada saat bimtek akan kita ingatkan, Pengawas TPS harus selalu menjaga kondisi badan, stamina tubuh, sehingga ketika akan bertugas harapannya tidak ada yang reaktif," katanya.***
