Lensa Purbalingga - Ratusan warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diserang virus chikungunya.
Virus Chikungunya ditularkan melalui gigitan serangga, utamanya nyamuk.
Baca Juga: Jelang Pemungutan Suara, Ribuan PTPS Bakal Di-Rapid Test
Virus menginveksi warga di empat lingkungan RT, Yakni 2/6, 3/6, 1/7, 2/7 desa Blater.
"Menginveksi empat RT. Total ada 135 rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono melalui saluran telepon, Sabtu malam 21 November 2020.
Baca Juga: Diduga Gunakan Gedung Pemerintah Untuk Kampanye, Paslon 02 Dilaporkan Ke Bawaslu
Hanung menyampaikan, gejala yang dialami warga merasakan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kele lahan dan sakit kepala tiba-tiba.
"Kami sudah melakukan pengobatan total terhadap 106 warga dari pagi hingga sore hari. 37 diantaranya sudah sembuh. Pasien tidak dirawat inap," jelasnya.
Baca Juga: Komunitas Seni Didorong Bentuk Platform Digital
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, penyebaran virus Chikungunya itu sudah berlangsung sejak awal Juli lalu.