Kasus Covid-19 Global Naik Dua Kali Lipat, WHO Gelar Pertemuan Komite Darurat

28 Juli 2020, 20:27 WIB
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO).* /ANTARA /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan hampir 16 juta kasus di seluruh dunia dilaporkan kepada WHO, dengan lebih dari 640.000.

Ia menyatakan bahwa pandemi terus menyebar dengan cepat.

"Dalam enam pekan terakhir, total kasus Covid-19 global naik sekitar dua kali lipat," ujarnya.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Purbalingga, Bupati Sebut Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendapatan Daerah

Baca Juga: Gudang Berisi Pupuk, Padi, Traktor Terbakar Hebat Kerugian Mencapai Rp 50 Juta

Baca Juga: Presiden: Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 Bukan Untuk Membubarkan Gugus Tugas

Menurutnya, meski dunia telah berubah, namun langkah-langkah mendasar yang diperlukan untuk menekan transmisi sekaligus menyelamatkan nyawa belum berubah.

Seperti dikutip dari Antara, langka-langkah untuk menekan sekaligus menyelamatkan nyawa yaitu, dalam menemukan, mengisolasi, melakukan tes dan merawat kasus, serta melacak dan mengarantina kontak mereka.

"Negara dan komunitas yang telah mengikuti imbauan ini secara hati-hati dan konsisten telah melakukannya dengan baik, dalam mencegah wabah berskala besar -- seperti Kamboja, Selandia Baru, Rwanda, Thailand, Vietnam dan pulau-pulau di Pasifik dan Karibia, ataupun dalam mengendalikan wabah --seperti Kanada, China, Jerman dan Republik Korea," katanya.

Baca Juga: 3 Negara Paling Cepat Atasi Dampak Pandemi Covid-19, Salah Satunya Jerman

Baca Juga: Kredit Tanpa Bunga? Yuk, Ajukan Pinjaman Program Mawar di Perumda BPR Artha Perwira

Baca Juga: Serie A: Juventus Kunci Gelar ke 9 Pasca Tumbangkan Sampdoria

Tedros juga akan kembali menggelar pertemuan Komite Darurat pada Kamis 30 Juli 2020.

Pertemuan tersebut guna mengevaluasi pandemi Covid-19, saat kasus global meningkat dua kali lipat selama enam pekan terakhir.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Kamis menandai enam bulan sejak 30 Januari ketika WHO menyatakan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Baca Juga: Luncurkan Kredit Mawar, Bupati Purbalingga: Untuk Selamatkan Pedagang dari Jerat Rentenir

Baca Juga: Promo Big Sale! KAI Berikan Potongan Tarif 25 Persen untuk Perjalanan KA Jarak Jauh

Baca Juga: Resah, Petani di Toyareka Diberatkan dengan Harga Sewa Alat Pertanian Bantuan Pemerintah

"Ini keenam kalinya darurat kesehatan global diumumkan di bawah Regulasi Kesehatan Internasional, tetapi dengan mudah menjadi yang terparah," katanya.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler