Afghanistan Mencekam, Ratusan Pengungsi Terus Mengalir Usai Taliban Kuasai Kabul

- 18 Agustus 2021, 12:38 WIB
Afghanistan Mencekan, Ratusan Pengungsi Terus Mengalir Setelah Taliban Kuasai Kabul
Afghanistan Mencekan, Ratusan Pengungsi Terus Mengalir Setelah Taliban Kuasai Kabul /Ben Shread/www.aljazeera.com

Lensa Purbalingga- Pesawat-pesawat yang membawa ratusan pengungsi dari Kabul tiba di Inggris dan Jerman pada Rabu 18 Agustus 2021.

Negara-negara Barat terus meningkatkan upaya evakuasi seiring dengan berkuasanya kembali Taliban di Afghanistan.

Sebuah pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggris yang membawa warga negara Inggris dan staf kedutaan mendarat di sebuah pangkalan udara di Oxfordshire, Inggris.

Sementara itu pemerintah Jerman menyewa penerbangan Lufthansa yang membawa 130 pengungsi mendarat di Frankfurt di Jerman.

Baca Juga: HUT RI ke 76, Wendy S Loentan Bangun Forum Silahturahmi Antar Suku di Kotawaringin Barat

Amerika Serikat mengatakan sejauh ini penerbangan militernya telah mengevakuasi 3.200 orang dari Kabul sejauh ini, termasuk 1.100 pada Selasa saja.

Di Kabul, Taliban terus berusaha untuk memberikan janji perdamaian pada konferensi pers pertama mereka sejak mereka merebut ibukota Afghanistan, berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan "dalam kerangka Islam" dan mengungkapkan keinginan untuk hubungan damai dengan negara lain.

"Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara utama kelompok bersenjata itu.

Baca Juga: KBRI Beijing Gelar Sholat Jumat Akibat Lockdown

Pengumuman Taliban, menyatakan bahwa pemerintahan mereka yang akan datang akan lebih lembut daripada selama pemerintahan mereka 20 tahun lalu.

Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu pendiri kelompok itu, Mullah Abdul Ghani Baradar, yang telah kembali ke Afghanistan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun.

Sementara itu Jepang berusaha untuk mengamankan keselamatan warganya.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan Jepang terus berkomunikasi dengan "sejumlah kecil" warga negaranya yang masih berada di Afghanistan dan berusaha memastikan keselamatan mereka.

Baca Juga: Arab Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia, Ini Hukuman Bila Melanggar

Jepang telah menutup kedutaannya setelah Taliban mengambil alih Kabul dan telah mengevakuasi 12 personel terakhir di sana.

Kementerian luar negeri Jepang mengatakan sejumlah warga negara Jepang, banyak yang bekerja dengan organisasi internasional, tetap berada di Afghanistan.

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada orang Jepang yang masih tersisa di Afghanistan yang dilaporkan menderita luka-luka, tetapi menolak memberikan rincian, dengan alasan masalah keamanan.

Pemerintah Kanada terus melanjutkan penerbangan untuk membantu evakuasi.

Baca Juga: Penyebaran Varian Delta Covid 19 Tinggi, Wilayah Pesisir Timur Australia Lock Down

Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) mengatakan pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan militer ke Afghanistan untuk mengevakuasi warga sipil.

"Penerbangan CAF akan mendukung operasi yang sedang berlangsung dan akan mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan, yang berisiko karena hubungan dekat dan langgeng mereka dengan Kanada, mungkin," kata seorang juru bicara CAF dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters.

Penerbangan sewaan yang membawa warga Afghanistan yang melarikan diri telah tiba di Kanada mulai Senin malam dan penerbangan tambahan akan dikirim pada Selasa malam, menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Khawatir Varian Delta, Resmi AS Tidak Akan Mencabut Pembatasan Perjalanan

Sementara itu Gedung Putih mengatakan sekitar 1.100 orang Amerika, penduduk tetap dan keluarga mereka dievakuasi dengan pesawat militer dari Afghanistan pada hari Selasa.

“Sekarang kami telah menetapkan alirannya, kami berharap angka-angka itu meningkat,” kata seorang pejabat Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

AS telah mengevakuasi total 3.200 orang, tambahnya.***

Editor: Teguh Priyatno

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x