Selain itu, dia juga mengatakan akan mengeluarkan perintah untuk lebih melindungi penelitian penting universitas, dengan menangguhkan masuknya warga negara asing dari China, yang diidentifikasi sebagai risiko keamanan potensial.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Salurkan BLT DD kepada 220 Desa
Sejumlah sumber, termasuk seorang pejabat AS saat ini, mengatakan kepada Reuters pada Kamis (28/5), bahwa langkah terakhir itu, yang telah diperkirakan, dapat berdampak pada 3.000 hingga 5.000 mahasiswa pascasarjana China.(*)