Kilang Minyak Pertamina di Desa Balongan Indramayu Terbakar, 5 Luka Berat, 15 Ringan dan 3 dalam Pencarian

29 Maret 2021, 13:21 WIB
Kilang minyak Pertamina di Desa Balongan Indramayu terbakar. /Tangkapan layar Twitter/

Lensa Purbalingga - Kebakaran terjadi di kilang minyak RU IV milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.

Peristiwa kebakaran tersebut, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Kilang minyak Pertamina di Desa Balongan yang terbakar pun menelan korban. Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak lima orang luka berat, 15 orang luka ringan dan tiga orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM Lancar Meski Kilang Minyak Balongan Terbakar

Baca Juga: Pembangunan GOR Indoor Purbalingga Mangkrak, Sekarang Jadi Sarang Hantu

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebutkan, sebanyak lima desa terdampak kebakaran kilang minyak Pertamina.

"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," beber Raditya, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Senin 29 Maret 2021 : Prediksi Persita vs Persib, Siapa yang Lebih Diunggulkan ?

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021 : Leo dan Gemini Banyak Pengeluaran, Sagitarius Berbagi Cinta dengan Pasangan

Sementara BPBD Kabupaten Indramayu bersama dengan TNI, Polri dan Basarnas setempat pun melakukan evakuasi warga setempat dan para pekerja.

Dari evakuasi tersebut, sebanyak total 912 jiwa diungsikan. Meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Baca Juga: Aksi Balap Liar di Bobotsari Purbalingga, Polisi Amankan Empat Orang dan Puluhan Motor

Perlu diketahui, kondisi hingga saat ini masih dilakukan proses pemadaman.

Selain itu, warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler