Hari Raya Idul Fitri, Bersiap untuk Berdamai dengan Covid-19

25 Mei 2020, 10:38 WIB
ILUSTRASI Era Normal Baru atau New Normal./shutterstock /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Idul Fitiri menjadi kesempatan untuk memperkokoh kesiapan berdamai dengan COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam siaran streaming "Lebaran Virtual Bersama Kominfo," Minggu (24/5).

"Bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri memperkokoh kesiapan kita untuk berdamai dengan COVID-19. Melalui kesempatan ini menekan berdamai bukan berarti menyerah, berdamai menyesuaikan diri dengan kedisiplinan yang tinggi untuk menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus mata rantai COVID-19," ujar Johnny.

Baca Juga: Meski Lebaran, Tenaga Medis Tetap Berjuang Lawan Covid-19, Prabowo Berikan Penghormatan

Menurutnya, selain mengutamakan kesehatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19, berkaitan dengan produktivitas dan sosial ekonomi juga harus tetap terjaga.

"Kondisi ini disebutkan era normal baru, normal baru memastikan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas di saat bersamaan produktivitas dan sosial ekonomi tetap terjaga," ujarnya.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan era normal baru, atau biasa disebut 'New Normal', memerlukan kerjasama seluruh komponen bangsa.

Baca Juga: Luncurkan 'Jujag-jujug', Tawarkan Kemudahan Belanja Saat Pendemi Covid-19 Di Purbalingga

"Kami menyebut kerjasama ini dengan lima jaringan sinergi, di mana lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dunia akademis, dunia usaha dan media harus terus bergotong royong secara sungguh2 menghadapi pandemi COVID-19," bebernya.

Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar mengatakan, memasuki era normal baru dimana masyarakat diajak berdamai dengan virus corona menjadi filosofi sangat tinggi.

Ia juga menyampaikan, bahwa hal itu telah sesuai dengan agama Islam "yang meminta kita untuk berdamai dengan musibah, berdamai dengan penyakit, berdamai dengan kekecewaan dan penderitaan."

Baca Juga: Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Mulai Dibagikan Secara Merata Kepada Masyarakat Purbalingga

Dia meminta, agar manusia harus bersahabat dengan alam semesta.

"Secara teologi bersahabat dengan sesuatu, maka sesuatu itu akan bersahabat dengan kita," ujarnya.

Dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, Kominfo berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima di bidang TIK, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah terkait meluncurkan aplikasi pelacak kontak PeduliLindungi, serta layanan psikologi Sejiwa.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1441 H, MENAG : Indonesia Belum Aman Dari Covid-19

Sedangkan untuk desiminasi informasi, Kominfo menghadirkan berbagai kanal resmi, seperti website, chatbot, WhatsApp, SMS blash, CS 112, 117 dan 119.

Selain itu, Kominfo menyadari pentingnya memastikan produktivitas masyarakat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menghadirkan tiga program bagi masyarakat untuk mengasah keterampilan digital secara online Ditest, gerakan literasi digital Siberkreasi dan pelatihan BAKTI untuk UMKM.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler