New Normal, Jusuf Kalla: Sebaiknya Tempat Ibadah Dibuka Lebih Dulu

3 Juni 2020, 19:05 WIB
ILUSTRASI tempat ibadah masjid /shutterstock /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga - Sebuah bangsa harus mempunyai roh, sebagaimana dalam sila pertama Pancasila yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, usai meninjau persiapan normal baru di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan, Rabu (3/6).

Menurut JK, sebaiknya tempat ibadah dibuka lebih dulu, daripada perkantoran, pasar maupun pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Tunjuk Tiga Pejabat Pelaksana Tugas

"Jadi kenapa masjid dahulu yang dibuka sebelum yang lain?, karena suatu negara harus ada rohnya, roh keagamaan kita mesti berdoa, nanti setelah ini baru kantor, mal bisa buka, setelah masjid dan hari Minggunya gereja buka silahkan yang lain buka," kata JK.

Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan, bangsa Indonesia juga memperingati 1 Juni sebagai Hari Pancasila.

Oleh sebab itu, setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dibuka, maka doa akan menjadi roh bagi kota tersebut untuk memulai hidup normal baru.

Baca Juga: Bansos, Mensos: Penyaluran Berjalan Baik

"Buat apa kita peringati 1 Juli Hari Pancasila, kalau sila pertamanya itu Ketuhanan Yang Maha Esa," ujarnya.

Ia menyebutkan, tiga unsur protokol kesehatan yang harus dipenuhi, agar masjid dapat dibuka kembali untuk ibadah berjamaah, yakni jamaah bisa shalat menggunakan masker, shalat dilakukan dengan menjaga jarak fisik dan cuci tangan sebelum ke masuk masjid (wudhu).

"Tempat paling disiplin protokol kesehatannya adalah rumah ibadah, makanya dibuka pertama adalah masjid," katanya.

Baca Juga: New Normal, Gubernur Jawa Tengah: Tidak akan Memberlakukan dalam Waktu Dekat

Dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, seiring mulai membaiknya angka kasus di 121 daerah di Indonesia, dan adanya pemberlakuan new normal, sebanyak 3.000 masjid akan siap dibuka kembali.

Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar Prof Jimly Asshiddiqie mengumumkan secara resmi Masjid Agung Al Azhar akan melaksanakan Shalat Jumat perdana di era normal baru pada Jumat lusa.

"Kita bersyukur atas prakarsa DMI, alhamdulillah besok kita akan Jumatan 'new normal', maka hari ini kita mengumumkan kepada semua jamaah, mulai lusa kita akan Shalat Jumat lagi sebagaimana biasa," kata Jimly.

Baca Juga: Kedapatan Bawa Sabu, Pemuda ini Diamankan Polisi

Rencananya, JK akan hadir Shalat Jumat berjamaah di Masjid Agung Al Azhar, dan Prof Jimly ditunjuk sebagai khatib Shalat Jumat itu.

Shalat Jumat berjamaah ini akan dilaksanakan menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta terkait masa berlaku PSBB yang akan berakhir pada 4 Juni apakah akan diperpanjang atau dihentikan.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler