2 Orang Meninggal Akibat Kebakaran di Ponpes Cianjur

13 September 2020, 20:44 WIB
Ilustrasi pemadam kebakaran./Pixabay /

Lensa Purbalingga - Pondok pesantren Innayatul Fikriyah yang terletak di Kampung Legok, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggueng,Cianjur mengalami kebakaran hebat pada Minggu 13 September 2020.

AKP AW Nasution selaku Kapolsek Tanggueng yang dihubungi saat setelah terjadinya kebakaran, mengatakan bahwa bangunan yang terbakar adalah dua rumah dan satu bangunan asrama putri. 

Dikutip dari ANTARA, kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu nyaris membuat bangunan rata dengan tanah. 

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Sereh bagi Kesehatan, Bisa Mengobati Penyakit Kulit

Baca Juga: Kronologis Penangkapan Nelayan dan Aktivis saat Aksi Unjuk Rasa Tolak Penambangan Pasir di Makassar

Baca Juga: Lirik Lagu 'Pilu Membiru' dari Kunto Aji Wibisono

Dia juga mengatakan dua unit mobil pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat memadamkan api, karena api dengan cepat membakar ketiga bangunan tersebut. 

"Warga dan santri yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sempat kewalahan karena api dengan cepat membakar tiga bangunan semi permanen itu. Bahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Cianjur, mengalami hal yang sama karena angin bertiup dengan kencang, sehingga api cepat menjalar," ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa korban meninggal karena tersengat listrik yang kemudian jatuh ke dalam kolam yang berada di belakang bangunan.

Baca Juga: Awas! Tahapan Pilkada 2020 Berpotensi Memunculkan OTG sebagai Agen Penularan Covid-19

Kedua korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. 

Kedua korban meninggal atas nama Muiz Safaat dan Redi, asal warga Kampung Babakan, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung. 

"Keduanya mengalami luka bakar serius akibat tersengat listrik saat mengambil air di kolam untuk memadamkan api. Korban tidak tahu kalau ada kabel listrik yang jatuh ke dalam kolam. Sedangkan satu korban selamat atas nama Awas, santri ponpes warga Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong," katanya.

Baca Juga: Alun-alun Purbalingga Resmi Dibuka untuk Umum, Netizen Persoalkan Protokol Kesehatan

Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Cianjur datang dan langsung memadamkannya.

Api tidak sampai menjalar ke rumah warga yang berdekatan, meskipun api sempat berkecambuk hingga menjelang pagi. 

"Kami masih menyelidiki secara pasti penyebab kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik. Sedangkan korban meninggal dunia menjelang siang sudah dikebumikan di pemakaman umum tidak jauh dari lokasi kebakaran," kata AW Nasution.***

(ANTARA/Ahmad Fikri)

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler