Lensa Purbalingga - Banjir yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 4 Desember 2020 kemarin merendam ribuan rumah warga di wilayah tersebut.
Manajer Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly menjelaskan, hampir 6000 warga terdampak musibah banjir di wilayah Medan.
“Sebanyak 2.773 rumah itu terdiri atas 1.983 kepala keluarga (KK) dan 5.965 jiwa yang terdampak banjir di kota Medan,” ujarnya pada Jumat, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye Pilkada 2020, Mahfud MD Tegaskan Sanksi bagi Paslon dan Tim yang Melanggar
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Kasus 3 Anak Hilang di Langkat, Begini Perkembangan Terbarunya
Baca Juga: Banjir di Desa Jetis Purbalingga Menelan Korban
Ia merinci, total terdapat tujuh kecamatan yang wilayahnya terendam banjir, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.
Saat ini pihaknya terus melakukan evakuasi di wilayah terdampak banjir dengan ketinggian air antara 1-3 meter, bahkan 6 meter di beberapa lokasi tersebut.
Baca Juga: Di Rumah Saja! Libur Cuti Bersama Akhir Tahun Dipangkas 3 Hari
Baca Juga: Tanah Bergerak di Purbalingga Rusak Ratusan Rumah,169 KK Mengungsi
Baca Juga: KPC PEN Ajak Masyarakat Optimis Bangkitkan Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi
Banjir di Kota Medan ini, dijelaskan Nurly, diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis kemarin. Hal tersebut diperparah oleh meluapnya air dari beberapa sungai di Medan yang tidak kuat menampung.
“Beberapa ruas sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai babura maupun Sungai Denai mengalami kenaikan debit air,” jelasnya.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Tak Mengurungkan Cabup Tiwi Beri Bantuan dan Kunjungi Warga Terdampak Banjir
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Presiden Jokowi Pecat Menko Polhukam Mahfud MD, Simak Kebenarannya
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, Karang Taruna Desa Majasem Bagikan Paket Sembako
Dari musibah banjir di Medan tersebut, Basarnas Medan menemukan setidaknya tiga korban meninggal. Selain itu, empat orang masih belum ditemukan keberadaannya. ***