Network
Lensa Purbalingga - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang, mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali Jawa Tengah, pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Pesawat Batik Air dan Garuda Indonesia tak bisa mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, akibat cuaca buruk, sehingga dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Baca Juga: Aturan Swab PCR bagi Penumpang Pesawat, Begini Respon Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia
"Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan di Boyolali, Sabtu 30 Januari 2021.
Ia menjelaskan, pesawat Batik Air yang membawa 78 penumpang itu mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB.
Baca Juga: Segera Cek Apa Saja Syarat Naik Pesawat di Tengah Pandemi
Kemudian, pesawat Garuda Indonesia dengan 35 penumpang mendarat pada pada pukul 09.21 WIB.
Saat ini, penumpang dari kedua pesawat yang mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo, masih menunggu di dalam pesawat dengan kondisi baik.
Baca Juga: Gendu - gendu Rasa 105 Tahun Jenderal Soedirman
"Baik penumpang Batik Air maupun penumpang Garuda Indonesia masih menunggu di pesawat dan menunggu cuaca bagus di Bandara Ahmad Yani Semarang. Kondisi pesawat yang divert landing aman di Bandara Adi Soemarmo," bebernya.
