Arab Saudi Umumkan Umat Muslim Diberi Izin Ibadah Haji tahun 2021, Asalkan Memenuhi Syarat

- 6 Maret 2021, 08:44 WIB
Kondisi Mekah Sebelum Pandemi.
Kondisi Mekah Sebelum Pandemi. /Pikiran Rakyat.

Lensa Purbalingga - Umat Muslim di seluruh dunia pasti mengidam idamkan pergi untuk menunaikan salah satu rukun islam, ibadah haji.

Ibadah haji, itulah yang sangat diinginkan dan dilaksanakn oleh semua umat muslim. Tak hanya muslim di indonesia yang menginginkan haji, tapi seluruh dunia.

Baca Juga: Kemdikbud Jadwalkan Penyaluran Kuota Internet Gratis 2021, Ini Tanggalnya....

Setelah pandemi menerjang hampir seluruh dunia, ibadah haji sementara ditutup karena ada beberapa peraturan dari Pemerintah Arab Saudi akibat pandemi Covid 19.

Hanya beberapa negara yang diperbolehkan warga negaranya melakukan ibadah haji. Tapi kini sepertinya Pemerintah Arab Saudi memberikan sedikit kelonggaran.

Baca Juga: DPC Partai Demokrat Purbalingga Setia Kepada AHY dan Tolak Hasil KLB

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul Kabar Baik bagi Umat Muslim, Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2021 dengan Syarat

Kabar baiknya adalah bagi umat muslim di dunia, Pemerintah Arab Saudi beri izin menunaikan ibadah haji tahun 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Terbaru 5 Maret 2021 : 4 Negara Miliki Kasus Aktif Terbanyak, Indonesia Urutan 18

Arab Saudi mengumumkan umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji 2021diperbolehkan jika telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai 'syarat utama untuk partisipasi' dalam ibadah haji ataupun ziarah ke Mekah.

Baca Juga: Lapak Merpati di Bukateja Dububarkan Satgas Covid 19

Sehingga syarat bagi umat muslim yang akan beribadah haji selain mampu secara fisik dan finansial mereka juga harus sudah melakukan vaksinasi virus corona.

Menteri kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 2 Maret 2021 bahwa vaksinasi wajib dilakukan bagi semua jamaah.

Baca Juga: Bandara JBS Beroperasi April Mendatang, Maskapai Citilink Buka Rute Penerbangan Purbalingga Jakarta - Surabaya

Namun masih belum dapat dipastikan pernyataan dari kementerian tersebut apakah telah membuka kembali Mekah untuk umat muslim di seluruh dunia, atau hanya orang-orang yang berada di dekat Arab Saudi saja yang diizinkan.

Pada 2020 lalu, pemerintah Arab Saudi mengambil keputusan untuk mengizinkan sejumlah kecil umat Muslim menunaikan ibadah haji di tengah pandemi.

Baca Juga: Kartu Prakerja Mandiri Jadi Jurus Jitu Bupati Tiwi Tekan Pengangguran di Purbalingga

Tercatat 1.000 orang berada di Mekah dapat berpartisipasi dalam ibadah haji.

Meskipun keputusan itu membuat jutaan orang Muslim di dunia kecewa, karena telah menantikan perjalanan haji selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Mayat Laki-laki Misterius Mengapung di Kali Klawing, Siapa Dia?

Ibadah Haji yang akan dimulai pada bulan Juli 2021 ini terdiri dari serangkaian ibadah yang dilakukan di sekitar Mekah.

Pada bulan Oktober 2020 lalu, otoritas Saudi melonggarkan pembatasan, mengizinkan ribuan jemaah umrah di Masjidil Haram di Mekah untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.

Baca Juga: Saat Main Bulu Tangkis Pria Ini Meninggal Dunia, Apa Ya Penyebabnya?

Tidak seperti haji, umrah dapat dilakukan sepanjang tahun tetapi beberapa tindakan tetap dilakukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus, termasuk melarang jamaah menyentuh Ka'bah, struktur kubik hitam tempat Muslim berdoa.

Rombongan juga didampingi oleh tenaga kesehatan dan jumlah tim medis yang hadir pun bertambah.

Baca Juga: 12 Tahun Buron, Djoko Tjandra terancam 4 tahun penjara dengan Denda Rp100 juta

Dikabarkan Daily Mail, Arab Saudi telah menyetujui suntikan vaksi yang dari Moderna, Pfizer dan AstraZeneca dan mulai memvaksinasi penduduk mereka pada 17 Desember 2020 lalu.

Jumlah kematian dan infeksi yang dilaporkan dari Covid 19 di negara itu tetap rendah sejak lonjakan di musim panas.

Baca Juga: Viral! Ini Kata Ahli Gizi, diet ekstrem & tanpa sayur ala Tya Ariestya

Arab Saudi telah mencatat sekitar 378.000 infeksi dan 6.505 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Dengan calon jemaah haji yang tersebar di seluruh dunia, persyaratan vaksin Arab Saudidapat mempersulit umat Islam dari negara-negara miskin dengan pasokan vaksin yang lebih kecil untuk melakukan haji tahun ini.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah