Network
Lensa Purbalingga - Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi semua oranh. Karena Kesehatan dapat membawa kebahagiaan.
Dengan sehat semua aktivitas bisa dilakukan dengan maksimal. Untuk itu, kita harus menjaga Kesehatan pada tubuh kita.
Baca Juga: Lagu On the Ground yang dinyanyikan Rose BLACKPINK duduki peringkat pertama iTunes Dunia
Usus, bagian organ dalam manusia yang cukup berperan penting ini ternyata bisa membawa dampak yang cukup besar loh sobat.
Bagaimana cara menjaga usu tetap sehat, dikutip dari ANTARA artikel berjudul Enam cara menjaga usus tetap sehat
Rasa cemas, kesal atau sedih mempengaruhi kinerja usus sebab 70 persen hormon kebahagiaan atau serotonin dibentuk di usus, oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk menjaganya.
Baca Juga: Kejari Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan APBD Ratusan Juta Rupiah di Kecamatan Purbalingga
Dilansir Indian Express, Minggu, Dr.Mark Hyman, seorang dokter asal Amerika mengatakan bagaimana merawat usus dapat membantu seseorang melawan dan mengobati penyakit kronis yang kompleks seperti jantung atau diabetes.
Baca Juga: Adanya Indikasi Pelanggaran, DPRD Panggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga
"Mikrobioma usus mungkin adalah pengatur kesehatan kita yang paling penting. Ada 100 triliun mikroba yang mengirimkan pesan ke seluruh tubuh Anda, berinteraksi dengan hormon, sistem kekebalan, kimia otak, dan setiap sistem lain di tubuh Anda," kata Dr. Mark.
Baca Juga: Berlatih lebih keras lagi, Persiraja siap Hadapi Piala Menpora
Dr. Mark pun membagikan enam tips untuk memelihara dan menyembuhkan usus Anda.
Kurangi makanan olahan
Baca Juga: Terseret Sejauh 300 Meter, Seorang Pria di Kebumen Tewas Tersambar Kereta Api
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan usus adalah mengurangi gula, karbohidrat olahan dan perbanyak serat.
Konsumsi makanan kaya serat
Baca Juga: Eks Dirut PT Bosowa Corporindo Ditetapkan Tersangka Kasus Sektor Jasa Keuangan
Bakteri sehat di usus kita memakan serat. Pastikan Anda menambahkan banyak buah-buahan, sayuran berdaun dan kacang-kacangan ke dalam makanan.
Isi 75 persen piring Anda dengan sayuran dan makanan nabati.
Baca Juga: Teny Yuliawati Siap Bersaing Gantikan Sudono Jadi Ketua Golkar Purbalingga
Usus kita menyukai makanan berserat. Makanlah buah-buahan seperti seperti beri, cranberry, delima, blueberry, dan makanan berwarna lain untuk meningkatkan kesehatan usus.
Makan lemak baik
Baca Juga: Jelang Kongres Askab PSSI Gelar Evaluasi Program Kerja, Adi Yuwono Mencalonkan Ketua Lagi
Lemak seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun extra-virgin akan membantu mengurangi peradangan, memberikan kesempatan bagi bakteri usus yang sehat untuk berkembang.
Tidur lebih banyak
Baca Juga: Asyik! Alumni Prakerja Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp 10 Juta, Ini 4 Syaratnya...
Ketika Anda tidak cukup tidur atau stres, hal itu memengaruhi usus. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidur rata-rata 7-8 jam, dan juga melakukan aktivitas penghilang stres seperti yoga, meditasi, atau terapi secara teratur.
Baca Juga: Tak Jalankan Perintah OJK, Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa Corporindo
"Bakteri usus mendengarkan pikiran dan perasaan Anda," ujar Dr. Mark.
Olahraga
Dr. Mark menjelaskan ketika seseorang berolahraga tanpa melakukan banyak perubahan dalam pola makannya, hal itu dapat memroduksi bakteri baik yang membantu menghasilkan asam lemak yang dikenal sebagai butirat.
"Butirat adalah asam lemak yang dapat mencegah kanker, mempercepat metabolisme dan mengurangi peradangan," kata Dr. Mark.***
