Tragis, Seorang Pria Paruh Baya Tewas Mengenaskan Tersambar Petir saat Jemur Gabah

- 16 Maret 2021, 22:07 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Tragis. Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan akibat tersambar petir saat sedang menjemur gabah di sawah, Senin sore 15 Maret 2021.

Korban bernama Museri (53) warga desa Banjarmangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Gelap Mata Akibat Terlilit Hutang, Penderes Kelapa di Purbalingga Nekat Bobol Rumah Tetangganya

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban akan menutup gabah yang sedang dijemur.

"Saat kejadian, korban hendak menutup gabah yang dijemur. Saat itu cuaca mendung, tiba-tiba petir menyambar korban," kata Iptu Tugiman, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, BMKG Mencatat Hilal Bulan Syakban Terlihat di 8 Titik

Berdasarkan keterangan saksi, Sabani (50) warga setempat, ia mengetahui persis kejadian yang merenggut nyawa Museri.

Sebelum kejadian Sabani mendengar suara mnggelegar. Sesaat setelahnya, rekannya Museri tersungkur di depannya.

Baca Juga: Apakah Berlari Saat Hujan Aman? Ini Penjelasannya

Panik melihat Museri tersungkur, Sabani lantas lari mencari pertolongan serta melaporkan Kades Banjarwinangun dan meneruskan ke Polsek Petanahan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Polsek Petanahan, turut menguatkan keterangan saksi, jika Museri meninggal tersambar petir.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, Pemprov Jateng lakukan persiapan

Senada diungkapkan tim medis dari Puskesmas setempat yang melakukan pemeriksaan kepada tubuh korban, Museri meninggal akibat tersambar petir.

Museri mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya dari kejadian itu.

Baca Juga: Orang Tua di Purbalingga yang Tega Rantai Anaknya, Kini Ditolak Warga

Saat ini jenazah Museri sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.

Tak ingin hal serupa terulang kembali, Iptu Tugiman mengimbau kepada warga agar lebih hati-hati.

Baca Juga: Kejaksaan Geledah Kantor Kecamatan dan Rumah Camat Purbalingga Kasus Dugaan Korupsi Dana APBD 2017-2020

"Jika tidak memungkinkan, mending menunggu cuaca aman. Saat hujan, sawah ataupun tanah lapang merupakan tempat cukup berbahaya untuk dikunjungi. Petir bisa datang kapan saja," imbaunya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah