Warga Madiun Menggelar Tradisi Megengan Sambut Bulan Ramadhan

- 12 April 2021, 07:04 WIB
Tradisi Megengan.
Tradisi Megengan. /ANTARA.

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Landa Banyumas, Sebagian Atap Pasar Manis Purwokerto Ambruk

Tujuan "Megengan", katanya, bersyukur atas berkah bulan Ramadhan yang suci dan mohon lindungan Allah SWT untuk lancar dalam menjalankan ibadah puasa dan semua urusan keluarga. Hal itu wujud dari hubungan manusia dengan Tuhan atau "hablum minallaah".

Selain itu, katanya, wujud mempererat hubungan silaturahim antara sesama umat manusia atau "hablum minannas".

Baca Juga: Kemenhub Akan Sanksi Maskapai Penerbangan yang Langgar Larangan Mudik

Di samping "Megengan", tradisi lain menjelang Ramadhan yang masih lestari di Kota Madiun adalah ziarah kubur ke makam leluhur.

Saat berziarah, warga membawa bunga mawar untuk ditabur di pusara. Makam-makam leluhur juga dibersihkan dari rerumputan dan dedaunan.

Baca Juga: Terlilit Utang Koperasi di Tempatnya Bekerja, Perempuan Muda Ini Nekat Coba Bunuh Diri Lompat Sungai Klawing

Tujuan ziarah makam tersebut mendoakan keluarga yang sudah meninggal agar diberi ketenangan dan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT.

Permohonan maaf tersebut intensif dilakukan di Bulan Suci Ramadhan yang diyakini sebagai bulan penuh dengan ampunan.***

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah