Mendagri: Agar Tak Bernasib Seperti India, Warga Diminta Patuhi Larangan Mudik

- 25 April 2021, 01:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Pemerintah menegaskan bahwa larangan mudik dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19.

Kebijakan tersebut diambil pemerintah karena melihat adanya potensi lonjakan kasus dalam tiap libur panjang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri ) Tito Karnavian saat memberikan pengarahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pendopo Gubernur NTB di Kota Mataram, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Tenny dan Sudono Sama-sama Ngotot, Musda Golkar Purbalingga Diundur Tanpa Alasan yang Jelas

Tito Karnavian juga berharap masyarakat bisa mematuhi aturan larangan mudik dengan baik agar tidak terjadi kasus yang sama seperti di India.

"Kita jangan sampai seperti di India. Kenapa, karena mereka eforia, lupa menaati protokol kesehatan, berkerumunan, tidak pakai masker, dan tidak menjaga jarak," kata Tito seperti dikutip ANTARA, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Bupati Tiwi Wajibkan Toko Modern yang Ada di Purbalingga Menjalin Kemitraan dengan UMKM Lokal

Mendagri menegaskan apa yang terjadi di India karena dalam beberapa bulan terakhir ada acara-acara besar .

Yang membuat kenaikan angka COVID-19 termasuk acara pilkada di lima negara bagian dan keagamaan yang menimbulkan kerumunan yang sangat besar pula.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Kantor Kecamatan Purbalingga, Kejari Optimis Bisa Tentukan Tersangka Sesuai Target Awal

Salah satu yang paling besar adalah acara ritual Kumb Mela, di mana jutaan umat Hindu mandi di Sungai Gangga, tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Di sana, ribuan orang mendatangi ritual tersebut. Akibatnya kasus COVID-19 di India melonjak drastis dalam sehari mencapai angka tertinggi di dunia.

"Belum lagi stadion dimana-mana penuh, penontonmya tanpa memakai masker, sehingga apa yang terjadi di India kita bisa saksikan saat ini. Belum lagi ditambah adanya varian baru COVID-19 yang berasal dari India," ujar mantan Kapolri Tito Karnavian.

Baca Juga: Meski Bawa Surat Negatif Tes Antigen, Kabupaten Bogor Larang Warga Luar Jabodetabek ke Daerahnya

Menurut Mendagri, lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di India, bisa saja terjadi di Indonesia jika pemerintah tidak melakukan upaya antisipasi, salah satunya memberlakukan larangan mudik Lebaran.

"Makanya kita minta masyarakat bisa memahami dan memetik pelajaran dari kasus yang terjadi di India sehingga tidak terjadi di Indonesia," katanya.***

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x