Ia menambahkan Bandara Jenderal Besar Soedirman merupakan bandara penunjang penerbangan bagi sejumlah kabupaten yakni Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo.
"Bandara Jenderal Besar Soedirman ini merupakan pelopor konektivitas penerbangan komersial di wilayah tersebut," katanya.
Baca Juga: Usai Gasak Rumah Warga Kutasari Purbalingga, Perampok Mengirim Voice Note ke Keluarga Korban
Sebagai bagian dari persiapan aspek operasional, Awaluddin mengatakan AP II telah tuntas membangun fasilitas sisi udara (airside) meliputi runway berdimensi 1.600 x 30 meter untuk mengakomodir penerbangan pesawat propeller ATR 72-600 dan sejenis, apron seluas 69 x 103 meter, dan taxiway dengan lebar 15 meter.
"Setelah pembangunan tuntas 100 persen, dilakukan proving flight oleh Kemenhub dan Citilink, yang berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya.
Baca Juga: Tergeletak di Pinggir Jalan Dikira Meninggal, Gadis Ini Ternyata Pingsan
Untuk sisi darat (landside), sudah diselesaikan pembangunan terminal penumpang dalam rangka minimum operation.
Adapun persiapan operasional lain yang dilakukan AP II yakni telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsda TNI Minggit Tribowo.
Baca Juga: Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana, DPC PDIP Purbalingga Beri Bantuan Air Bersih
Awaluddin juga mengemukakan bahwa personel AP II siap mendukung operasional bandara mulai dari unit Aviation Security (Avsec), Apron Movement Control (AMC) dan Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), hingga personel administrasi dan maintenance, juga sudah siap.