Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga Beroperasi 1 Juni, Angkasa Pura II Tengah Persiapkan Pembukaan

- 27 Mei 2021, 19:45 WIB
Penampakan runaway Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga. 
Penampakan runaway Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.  /ANTARA.

Stakeholder lain yang dipastikan mendukung operasional bandara antara lain ground handling, PT Pertamina, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), BMKG, AirNav Indonesia, serta maskapai Citilink, hingga penyedia transportasi moda darat.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Gudang Beserta 3 Unit Motor dan 7 Sepeda Ontel di Kebumen Ludes Terbakar

Ia menambahkan trafik penerbangan di Pulau Jawa lebih banyak di wilayah utara, sehingga lokasi Bandara Jenderal Besar Soedirman yang di selatan dapat mendorong pertumbuhan trafik di wilayah tersebut.

AP II juga mendorong adanya rute penerbangan di wilayah selatan yang transit di setiap kota, dari barat hingga timur Pulau Jawa.

"Misalnya, rute dari Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)-Bandara Husein Sastranegara (Bandung)-Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)-Bandara Banyuwangi. Rute yang seperti sebuah 'tol udara' ini memungkinkan, apalagi seluruh bandara tersebut dikelola oleh AP II," pungkas Muhammad Awaluddin.

Baca Juga: Alami Hiportemia, Pendaki Asal Magelang Meninggal di Gunung Slamet

Adapun untuk penerbangan sebaliknya dapat melalui wilayah utara, semisal  Banyuwangi-Surabaya-Semarang-Bandung-Jakarta.***

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x