Network
"Saya berpesan kepada masyarakat, pak bupati menjamin sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, kegiatan olah raga, kegiatan kesenian monggo jalan terus. Tapi aja kelalen protokol kesehatan harus dijaga," katanya dalam rekaman video.
Baca Juga: 23 Orang Warganya Positif Covid-19, Desa Manduraga Kembali Lockdown
Ia berpendapat, dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, maka Covid-19 akan segera pergi dari Banjarnegara. Dia pun menyamakan berbagai jenis penyakit sama seperti Covid-19.
"Saya jelaskan, menurut keyakinanane pak Bupati, sing jenenge penyakit Covid niku, pilek ya Covid, watuk ya Covid, kenang gula darah ya Covid, bludrek ya Covid, kabeh dadi siji arane kopet," kata Wing Chin.
Baca Juga: Edarkan Tembakau Gorila, Dua Pemuda di Purbalingga Ditangkap Polisi
Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak takut dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana mestinya dan berpesan untuk tidak menyebar ketakutan dengan propaganda Covid-19.
"Kulo nyuwun karo masyarakat, pak kades bisa melaporkan kepada pak camat. Kalau ada oknum-oknum yang menakut-nakuti tolong difoto mangke dilaporaken teng pak bupati," terangnya.
Baca Juga: Area Proyek PLTU Indonesia Power Semarang Kebakaran, Karyawan Panik Lari Berhamburan
Bupati Budhi Sarwono siap menindak tegas siapapun yang menebar ketakutan akan Covid-19 di Banjarnegara.
"Ora sah wedi karo sapa bae sing penting njenengan prokes dinggo," ujarnya.
