Lagi! Warga Ricuh dan Rusak Pos Penyekatan Suramadu Gegara Ogah Ngantri Swab Antigen

- 18 Juni 2021, 22:32 WIB
Tangkapan layar.
Tangkapan layar. /Instagram @lambe_turah

"Difasilitasi pemerintah malah dirusak. Giliran difasilitasi malah teriak teriak, pemerintah ga perhatiin rakyat. Maunya apa sih?" Tulis @ms_fjk.

"GIMANA MAU KELAR INI COVID SUSAH BANGET DIATUR..!! PADAHAL SUDAH GRATIS LOH.. SEDIH," tulis akun @willy_pelpok.

Baca Juga: Purbalingga Perketat PPKM Mikro, Obyek Wisata Ditutup Hajatan Dilarang Hingga Berlakukan Jam Malam

Namun, ada juga yang simpati dengan warga yang dipaksa harus mengantri berjam-jam untuk swab antigen.

"Coba deh mbk ngantri untuk swab disitu, pasti emosi.. tenaga kesehatannya sedikit, orang yang ngantri swab banyak. Lu kira gak buang2 waktu gitu? Lu kira orang yang ngantri gk kerja?" Tulis @ayywahyuningsi.

"Tinggal di Bangkalan. Kerja di Surabaya, di tes swab pagi sore. Lubang hidung sampe lodoh," tulis @rusdiansyah5207.

Baca Juga: Tragis! Warga Ambal Kebumen Harus Tinggal di Dapur

"Bukan keributan woii, tolong captionya DIPERJELAS, Itu orang udah antri panjang sekaleeeee dan pas dipertengahan antrian dibebaskan, KTP orang udah dikumpulkan dan banyak yang hilang. Kalian tau gak yang tiap hari melintas di sana, shari diswab dicolok hidungnya bayangkan 30 hari lewat 30x dicolok," ujar @deaamiliyamr_ meluruskan kondisi di lapangan.***(Gilang).

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: Instagram @lambe_turah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x