Lensa Purbalingga- Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yaitu tanggal 4 dan 5 September 2021.
Peringatan dini gelombang tinggi diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan berlaku sejak pukul 06.00 Sabtu 4 September 2021.
Akan diiperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Peringatan gelombang tinggi ini diharapkan menjadi acuan semua pihak terutama otoritas pelabuhan dan penyedia layanan transportasi laut.
"Kami sangat berharap dukungan informasi iklim dan cuaca yang dikeluarkan BMKG dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan keamanan dan keselamatan transportasi," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Focus Group Discussion (FGD) daring yang diselenggarkan BMKG beberapa waktu yang lalu.
Dwikorita juga menyebutkan, kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keamanan transportasi penyeberangan laut.
Kemungkinan terjadinya hujan, badai, angin, dan gelombang tinggi sangat besar terjadi selama perjalanan.
Terlebih, kata dia, saat ini Indonesia dan negara-negara di dunia tengah menghadapi perubahan iklim yang memicu pergeseran pola musim dan suhu udara sehingga juga mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi.
"Perubahan cuaca berlangsung sangat cepat dan tidak menentu yang dipengaruhi banyak faktor.”
“Karenanya, kami juga terus berupaya meningkatkan, kecepatan, ketepatan, dan akurasi dalam prakiraan cuaca hingga skala tapak.”
Adapun isi rilis peringatan gelombang tinggi tersebut selengkapnya sebagai berikut :
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Banten dan Laut Arafuru
Kondisi Laut
Area perairan dengan gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
|
|
Baca Juga: Waspada! Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 19 Agustus 2021, Hujan Lebat Petir Dan Angin
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
|
|
Baca Juga: Saipul Jamil Bebas Dari Lapas Cipinang, Ditolak Tampil Di Televisi Nasional Dan Youtube
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
|
|
Baca Juga: 5 Doa Selamat Dari Musibah Perjalanan
SARAN KESELAMATAN
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Demikian seperti dilansir dari laman BMKG ini.***